Pembatas Trotoar di Jalan Dewi Sartika Rusak Akibat Diterobos Pemotor
Tak jarang, para pengendara yang ingin segera keluar dari kemacetan tersebut mengambil hak pejalan kaki dengan melintas di atas trotoar
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan dan semrawutnya lalu lintas jalan raya, khususnya saat jam sibuk seolah menjadi pemandangan yang biasa terlihat di Jakarta, bahkan kemacetan tersebut dapat mengular hingga ratusan meter.
Tak jarang, para pengendara yang ingin segera keluar dari kemacetan tersebut mengambil hak pejalan kaki dengan melintas di atas trotoar.
Baca: Perampokan di Perumnas 2 Bekasi Selatan Terekam CCTV, Terlihat Pelaku Serang Korban
Seperti yang terjadi di Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur yang sering dilintasi para pengendara motor saat jalan tersebut macet.
Menurut Rofik Hidayat (38), petugas keamanan di salah satu ruko yang terletak di Jalan Dewi Sartika mengatakan, hampir setiap pagi dan sore hari saat jam masuk dan pulang kantor trotoar tersebut dipenuhi pengendara motor.
"Banyak banget pengendara motor yang melintas di trotoar, apalagi kalau pagi itu semrawut banget," ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (5/9/2018).
"Satpol PP juga biasanya cuma dokumentasi foto doang kemudian enggak ada lagi," tambahnya.
Patauan TribunJakarta.com, meski telah dipasang sejumlah tiang pembatas trotoar atau bollard, namun para pengendara tersebut tetap nekat menerobosnya.
Bahkan mereka tak segan untuk merusak tiang pembatas berwarna hitam yang terbuat dari plastik itu agar dapat melintas di atas trotoar.
"Tiang patah biasanya disenggol atau ditabrak pemotor jadinya patah gitu aja, enggak mungkin orang iseng, kalau iseng kan biasanya baut di ambil, tapi ini baut masih ada," ujarnya.
Kejadian ini sudah berulang kali terjadi, tiap kali Sudin Bina Marga memperbaiki tiang pembatas trotoar tersebut, tak lama kemudian, tiang itu kembali dirusak.
"Kalau tiang pembatas trotoar patah sudah sering, enggak cuma sekali dua kali terjadi, sudah beberapa kali diperbaiki tapi enggak lama bertahan, pasti rusak lagi," kata Rofik.
Ia menerangkan, ulah pengendara motor ini sangat meresahkan pejalan kaki lantaran sudah banyak menelan korban.
"Kecelakaan di atas trotoar sih lumayan banyak disini, ada yang keserempet, ada yang ketabrak, dan parahnya lagi kadang galakan pengendara motornya," kata Rofik.
Guna mengantisipasi pengendara sepeda motor yang melintas di atas trotoar, warga menyiasatinya dengan memasang sejumlah penghalang, seperti meletakan pot ataupun rantai.
Baca: 9 Tewas, Tiga Ratusan Orang Luka-luka Saat Topan Jebi Melanda Jepang
Ia pun berharap kejadian ini mendapat perhatian lebih dari pihak pemerintah agar pengendara sepeda motor tak lagi dapat melintas di atas trotoar dan pejalan kaki dapat menggunakan haknya dengan rasa aman dan nyaman.
"Saran sih maunya di perhatikan dari kelurahan atau Satpol PP biar di rapetin lagi tiangnya jadi pemotor enggak bisa lewat tapi pejalan kaki masih bisa melintas," ucapnya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Melihat Perilaku Pengendara Motor di Jakarta, Melintas di Trotoar hingga Rusak Tiang Pembatas