Perampokan di Bekasi Terekam CCTV
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Warta Kota, terlihat empat orang pelaku perampokan mengendarai sepada motor.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi perampokan di Kota Bekasi kembali terjadi.
Kali ini terjadi di Jalan Belida Raya, Perumnas 2, RT 003, RW 10, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin, (3/9/2018) malam.
Peristiwa itu terekam CCTV.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Warta Kota, terlihat empat orang pelaku perampokan mengendarai sepada motor.
Mereka memepet dan memberhentikan dua korban yang berboncengan.
Baca: Polisi Ringkus Perampok Berkas Administrasi KPU
Kemudian terlihat satu pelaku mengeluarkan celurit dan menyerang dua korban tersebut.
Korban terlihat sempat melawan diri, sebelum akhirnya para pelaku begal melarikan diri.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di lapangan, lokasi kejadian di Jalan Belinda Raya Kayuwaringin dekat SMP Negeri 7 Kota Bekasi.
Jalan itu merupakan akses utama Perumnas 2 melewati Jalan Pesut Raya. Penerangan Jalan Umum (PJU) jarang terlihat.
Ghofur (20), korban perampokan yang terekam kamera CCTV mengatakan, saat itu dia dan temannya tengah melintas di Jalan Belinda, sekira pukul 23.45 WIB.
Tiba-tiba diadang sekawanan pelaku.
"Saya habis pulang sama teman saya Afif (19) dari Galaxy, dari awal memang seperti ada yang ngikuti. Benar pas masuk gang saya diadang," ujarnya Gofur saat ditemui Warta Kota, Rabu (5/9/2018).
Luka 10 jahitan
Gofur mengungkapkan, pelaku berjumlah empat orang. Satu pelaku membawa senjata tajam celurit.
"Awalnya pelaku ancam teman saya yang bawa motor pakai celurit, hape teman saya diambil. Motor juga nyaris diambil, kunci sudah dibawa pelaku. Tapi saya keburu teriak dan kabur minta pertolongan," ucapnya.
Dia menambahkan, teriakannya dan aksi kaburnya itu membuat pelaku marah sehingga melayangkan senjata tajam tubuhnya.
"Saya dapat 10 luka jahitan akibat luka di bagian pinggang. Saya juga sudah lapor polisi kemarin usai kejadian. Rencananya hari ini mau divisum," ucapnya.
Sementara itu, Sigit (52), warga sekitar, mengatakan, Jalan Belida Raya kerap terjadi aksi tindak kejahatan jalanan.
"Sering, memang lokasinya rawan. Jambret paling sering. Tapi yang sampai ada luka baru ini. Ya cuman beda-beda lokasi aja tapi masih di kawasan Perumnas 2," ujarnya.
Warga sekitar lainnya Haikal juga mengatakan bahwa kawasan Perumnas 2 sepi saat malam hari.
"Kalau siang masih ramai. Tapi kalau malam di atas jam 9 sudah sepi. Penerangan jalan juga jarang, paling pakai penerangan dari rumah warga. Kalau malam sih diportal, cuman satu jalan itu aja (lokasi begal) yang tidak ditutup kan akses utama," ujarnya.
Penulis: Muhammad Azzam