Deni Hidayat Tembak Istri Sendiri Pakai Air Gun, Polisi: Kemana-mana Selalu Ditenteng
"Pelaku membawa air gun tersebut beberapa kali, kalau ke mana-mana bawa air gun-nya. Pistolnya tidak berizin.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyatakan, air gun yang digunakan sebagai senjata Deni Hidayat (29) untuk menembak istrinya sendiri, Yunita (24), di Jakarta Utara, ternyata tidak berizin.
Padahal air gun tersebut sudah dimiliki pelaku yang juga residivis itu sejak dua tahun silam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Febriansyah mengatakan, pelaku diketahui sudah beberapa kali membawa air gun tersebut setiap kali beraktivitas.
Deni Hidayat, baju kuning, ditangkap polisi Polres Metro Jakarta Utara setelah buron. Deni ditangkap karena menembaknya istrinya. Deni diperlihatkan kepada media di Mapolres Jakarta Utara, Kamis (13/9/2018). (Warta Kota/Junianto Hamonangan)
Padahal pelaku tidak memiliki izin kepemilikan air gun.
"Pelaku membawa air gun tersebut beberapa kali, kalau ke mana-mana bawa air gun-nya. Pistolnya tidak berizin. Untuk saat ini ilegal dan tidak ada surat-suratnya," kata Febri, Kamis (13/9/2018).
Baca: Polisi Jamin, Penyidikan Kasus Suami Tembak Istri dengan Air Softgun di Tanjung Priok Tetap Lanjut
Padahal berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku sudah memiliki air gun tersebut sejak dua tahun silam.
Hanya saja sejak saat itu hingga sekarang, pelaku tidak juga memiliki izin kepemilikan.
Baca: Pengalaman Ustaz Felix Siauw Jadi Korban Persekusi Saat Berdakwah di Bangil, Pasuruan
"Dari hasil interogasi sementara, bahwasannya korban sudah cukup lama dalam artian sekitar dua tahun dia memiliki air gun tersebut," ucapnya.
Namun demikian Polisi belum mengetahui asal muasal air gun yang digunakan pelaku. Febri menuturkan pihaknya masih menyelidiki dari mana pelaku memperoleh senjata tersebut.
"Untuk air gun sekarang ini masih kami selidiki asal mulanya dari mana, dalam proses penyidikan. Nanti akan kita kembangkan," katanya.