Kereta MRT Jadi Korban Vandalisme, Pengelola Lapor ke Polsek Cilandak
"Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding Depo Lebak Bulus," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian kereta (trainset) kedelapan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terkena aksi vandalisme dalam bentuk graffiti ketika sedang terparkir di area Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, tim keamanan dari kontraktor yang berada di Depo Lebak Bulus menemukan kondisi kereta tersebut pagi ketika sedang melaksanakan patroli rutin pada Jumat (21/9/2018) sekira pukul 07.0 WIB.
Baca: Jalur MRT Bakal Diperpanjang Hingga ke BSD
"Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding Depo Lebak Bulus," kata Hikmat, Jumat (21/9/2018).
Kereta MRT Jakarta yang terkena dampak vandalisme tersebut masih berstatus dalam tanggungjawab kontraktor karena masih dalam tahap pengujian dan belum diserahterimakan kepada PT MRT Jakarta.
"Oleh karena itu, kami telah meminta kontraktor yang bertanggung jawab untuk kereta dan segera melakukan tindakan korektif di area Depo dengan peningkatan keamanan dan langkah perbaikan," kata dia.
Baca: KY Akan Awasi Sidang Praperadilan Pengusaha yang Gugat Bareskrim Polri
Saat ini, PT MRT Jakarta bersama dengan kontraktor terkait telah melakukan investigasi mendalam atas kejadian ini yang telah dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
Aksi ini juga sudah dilaporkan ke Polsek Cilandak untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penulis: Suci Febriastuti
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kereta MRT Jakarta Kena Sasaran Vandalisme Saat Parkir di Depo Lebak Bulus