BCA Donasikan Alat Operasi Katarak dan Sarana Pengambilan Darah Donor Senilai Rp1,315 Miliar
BCA bersama SPBK Perdami telah melakukan 32 kali operasi mata katarak di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah operasi hampir 3.000 mata.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk menyerahan donasi alat operasi katarak kepada SPBK Perdami Pengurus Pusat dan SPBK Perdami Cabang DKI Jakarta serta Penyerahan Donasi Sarana Pengambilan Darah Donor kepada UTD PMI DKI Jakarta.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman menyatakan, buta katarak dan kebutuhan darah di Indonesia masih menjadi salah satu masalah penting di bidang kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat.
"Untuk itu diperlukan berbagai inisiatif dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta. BCA, sebagai salah satu institusi perbankan yang dekat dengan masyarakat ingin memberikan perhatian lebih untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat tak hanya melalui pelaksanaan operasi katarak gratis dan kegiatan donor darah," katanya.
Suwignyo menambahkan, sebelumnya hingga semester II 2018, BCA bersama SPBK Perdami telah melakukan 32 kali operasi mata katarak di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah operasi hampir 3.000 mata.
Dan bersama PMI, berhasil mengumpulkan lebih dari 47 ribu kantong darah dari 103 kali penyelenggaraan donor darah.
Baca: Habiskan Biaya Lebih Besar Dari Cuci Darah, BPJS Batasi Operasi Katarak, Ini Aturannya
BCA juga telah menyumbang satu unit Phacoemulsification Cataract Machine Intuitiv AMO dan tiga set alat pendukung operasi katarak senilai Rp 659,5 juta pada tahun 2017 dan donasi 1 unit kendaraan operasional sesuai kebutuhan PMI senilai Rp 450.000.000.
"Sedangkan pada tahun 2016, BCA juga menyumbangkan dua buah mikroskop senilai Rp 500 juta, 13 alat bantu operasi dan 2 alat biometri senilai Rp 450,45 juta pada tahun 2015, serta 1 buah mikroskop senilai Rp 385 juta pada tahun 2014," kata Suwignyo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.