TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam memperingati hari habitat dunia dan hari kota dunia, petugas gabungan membersihkan Kanal Banjit Timur (KBT) di Duren Sawit, Cakung, Jakarta Timur.

Kegiatan yang digelar pada Senin (1/10) ini, selain memperingti hari habitat dunia juga sebagai mengantisipasi genangan saat musim hujan tiba nanti.

Baca: Perkosa Anak Berkebutuhan Khusus, Pedagang Cilok di Depok Dituntut Pidana Penjara 7 Tahun

Petugas gabungan baik dari unsur pasukan biru Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, Kodam Jaya dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) langsung terjun ke KB.

Dengan menggunakan peralatan sederhana seperti cangkrang, arit, cangkul, karung dan sejenisnya, mereka membersihkan sampah di kal KBT. Termasuk sampah di bantaran kali dan rumput atau ilalang turut dibersihkan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Syofian Taher mengatakan, aksi bersih-bersih ini sangat bagus dalam rangka mengantisipasi genangan saat musim hujan nanti. Selain itu juga untuk keindahan kota Jakarta. Ia mengajak masyarakat sekitar turut berperan serta salam menjaga kebersihan kali.

"Saya mengapresiasi langkah BBWSCC dengan menggandeng berbagai pihak untuk membersihkan KBT Ini ajang mengedukasi warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan," kata Syofian, Senin (1/10/2019).

Sementara, Kepala BBWSCC Bambang Hidayat menuturkan aksi bersih-bersih ini bukan hanya terfokus pada sampah di aliran KBT. Namun juga sampah yang ada di bantaran KBT. Karena di bantaran juga banyak sampah dan ilalang.

Selain itu, pada 1 Oktober dikatakan Bambang merupakan hari habitat dunia dan hari kota dunia yang dilakukan oleh negara-negara anggota PBB.

"Aksi bersih-bersih ini untuk membersihkan kali agar terlihat bersih dan menjaga keindahan kota. Apalagi ini jelang musim.hujan, harus ada sinergitas lintas sektor dalam mengantisipasi terjadinya genangan atau banjir," kata Bambang.

Sebelumnya, rencana peringatan habitat dunia dan kota dunia ini, akan digelar di Palu, namun rencana tersebut batal digelar lantaran terjadi musibah bencana alam, sehingga peringatan tersebut di alihkan ke sejumlah provinsi salah satunya di DKI Jakarta.

Untuk itu DKI Jakarta memfokuskan pada kawasan KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur. Aksi bersih-bersih di sini melibatkan sekitar 300 petugas gabungan. Titik aksi bersih-bersih ini dimulai dari pintu air Kali Sunter yang terhubung KBT hingga aliran KBT sepanjang sekitar 200 meter.

Baca: Sekuriti Merasa Kebobolan, Rekan-rekan DS Datang Bertahap Sebelum Pesta Bujang Klub Gay Digelar

Dirinya berharap kegiatan bersih-bersih seperti ini tidak hanya digelar pada saat hari habitat dunia dan kota dunia. Ia ingin kegiatan seperti ini dapat memberikan contoh agar diterapkan di lingkungan setiap harinya.

"Tentunya dengan kegiatan ini bisa menjadikan contoh, sehingga masyarakat dapat menerapkannya di lingkungan masing-masing secara rutin, tanpa harus menunggu peringatan ini berlangsung," katanya.

Penulis: Joko Supriyanto

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Petugas Gabungan Bersih-bersih Kanal Banjir Timur Peringati Hari Habitat Dunia dan Kota Dunia