Warga Rusunawa Penjaringan Minta Dewan Perjuangkan Relokasi Sementara
Warga meminta agar mereka direlokasi sementara ke hunian yang terjangkau selama proses revitalisasi Rusunawa Penjaringan.
Editor: Hasanudin Aco
Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan jumlah unit yang tersedia di wisma atlet dan rusun di Kemayoran sangat memungkikan bagi warga untuk direlokasi ke tempat tersebut. Nantinya, sambung dia, hanya perlu diatur masalah teknisnya saja seperti harga sewa yang tidak terlalu memberatkan warga dan waktu warga menempati wisma atlet.
“Saya rasa tinggal didiskusikan bersama dengan warga atau bisa kita komunikasikan dengan pemprov apakah dimungkinkan secara aturan memberikan subisidi agar harga sewa tidak terlalu mahal," ujarnya.
Sementara, Ida menambahkan belajar dari revitalisasi tahap I warga berharap pengalaman serupa tidak terulang. Menurutnya, wisma atlet lah yang paling memungkinkan untuk dijadikan tempat tinggal lantaran setelah perhelatan Asian Para Games 2018 bangunan tidak lagi berpenghuni.
"Wisma atlet memang layak karena unitnya banyak sekali. Sementara di sini hanya butuh 946 unit, saya kira memungkinkan menampung mereka," ujar Ida.
Seperti diketahui, revitalisasi tahap II Rusunawa RW 06 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, akan dilakukan pada 2019. Sosialisasi revitalisasi terhadap 10 blok (A, B, C, D, H, I, J, K, L, M) ini juga sudah dilakukan. Sebanyak 4.160 orang dari 978 unit harus direlokasi sementara.
Rencananya, program revitalisasi ini akan membangun 4 tower Rusunawa dengan masing-masing 20 lantai. Luas unit pun akan ditambah, dari 18 meter persegi, menjadi 36 meter persegi.