TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh juru parkir (jukir) liar diamankan petugas Satpol PP Jakarta Utara di wilayah Kecamatan Penjaringan dan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/10/2018).

Ketujuhnya langsung dibawa petugas ke Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.

Baca: Operasi Penertiban di Pasar Rebo, Satpol PP dengan PKL Sempat Bersitegang

Kepala Seksi Penyidikan Pegawai Negeri Sipil dan Penindakan Satpol PP Jakarta Utara, Budi Salamon mengatakan, sebanyak 40 personel disebar di dua lokasi yakni di Jalan Mitra Bahari dan Jalan Pakin, Penjaringan dan Jalan Danau Indah, Tanjung Priok.

“Hasilnya, ada tujuh pak ogah (jukir liar) yang diamankan petugas dari dua lokasi di Kecamatan Penjaringan dan Tanjung Priok,” ujar Budi, Senin (5/10/2018).

Budi mengatakan kegiatan penertiban tersebut digelar untuk memberikan rasa aman bagi warga yang berada di sekitar lokasi. Rencananya penertiban akan rutin dilakukan demi menciptakan situasi yang kondusif.

“Penertiban ini rutin digelar agar terciptanya rasa aman dan nyaman di masyarakat. Penindakan juga akan terus kita gencarkan. Masyarakat silakan laporkan bila melihat premanisme dan pak ogah berkeliaran,” ucapnya.

Selanjutnya jukir liar yang telah diamankan oleh petugas, dikirim ke Suku Dinas Sosial Jakarta Utara untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut. Sehingga keberadaan mereka tidak lagi meresahkan warga.

Baca: Jelang Putusan Penipuan Jemaah Umrah SBL, Ini Saran Pakar TPPU

“Langkah berikutnya para pak ogah yang diamankan tersebut kemudian didata dan diberikan pembinaan oleh petugas,” ungkap Budi.

Dalam kesempatan itu kegiatan penertiban juga menyasar aksi premanisme. Namun dalam penertiban kali ini tidak didapati sasaran yang dimaksud di sejumlah lokasi di Kecamatan Penjaringan dan Tanjung Priok.

Penulis: Junianto Hamonangan

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Satpol PP Amankan 7 Jukir Liar Penjaringan dan Tanjung Priok dengan Gelar Razia