Kurangnya Pasokan, Harga Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Naik 10 Hingga 15 Persen
"Dalam dua atau tiga minggu belakangan ini beras medium mengalami kenaikan harga, pasokan dari daerah sendiri sudah berkurang," ucapnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga beras jenis medium di pasaran mulai merangkak naik.
Meski kenaikan tidak terlalu signifikan, hanya berkisar 10 hingga 15 persen dari sebelumnya.
Zul, Kepala Koperasi Pasar Induk mengatakan, kenaikan harga tersebut lantaran stok beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang mulai menipis akibat menurunnya pasokan dari daerah.
"Dalam dua atau tiga minggu belakangan ini beras medium mengalami kenaikan harga, pasokan dari daerah sendiri sudah berkurang," ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (17/10/2018).
Padahal, beras jenis ini merupakan beras yang paling diminati oleh masyarakat, khususnya bagi masyarakat menengah kebawah.
"Beras medium ini banyak peminatnya, jadi perminataan banyak tapi stok dikit," ujarnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.
Ia menduga, pasokan beras ke Pasar Induk mulai menurun akibat musim kemarau yang terjadi di sejumlah daerah.
"Yang terjadi sekarang ini panen gadu, dalam artian tidak semua panen karena ada beberapa daerah yang kekurangan air," kata Zul.
"Kalau panen raya kan serempak seluruh daerah panen, sementara sekarang hanya beberapa wilayah saja panen," tambahnya.
Sementara itu, Yono (49), pedagang beras, mengatakan, saat ini harga beras jenis medium berkisar di angka Rp 8.800 hingga Rp 9.000, padahal sebelum beras tersebut langka, ia menjualnya seharga Rp 8.400 hingga Rp Rp 8.500 per liternya.
"Sekarang paling murah Rp 8.800 sampai Rp 9.000, padahal sebelumnya Rp 8.400 hingga Rp 8.500," ucapnya.
Selain faktor penurunan jumlah pasokan dari daerah, Yono menerangkan, kualitas beras medium di pasaran saat ini juga mengalami peningkatan.
"Beras medium sekarang sebenarnya bagus-bagus, tapi tonasenya kurang, padahal 70 persen orang Indonesia mengkonsumsi beras jenis ini," ujar dia.
Ia berharap pemerintah segera mengeluarkan pasokan beras cadangan milik Bulog agar permintaan masyarakat akan beras medium dapat segera terpenuhi.
"Ya harapan saya sih pemerintah cepat mengeluarkan beras yang 15 persen, biar (beras) medium terpenuhi," kata Yono.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Stok Menipis, Harga Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Mulai Naik