TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cerita berawal pada empat tahun lalu 2014, saat Sereida Tambunan tinggal di Gang Lahab, tepatnya di Jalan Joe Gang H Kebagusan, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dengan kesibukannya, dan usanya menjadi wakil rakyat, mau tidak mau, tugasnya sebagai ibu dari tiga orang anak harus berkurang.

Sabtu (20/10/2018) sore meski diguyur hujan, Sereida Tambunan sudah dinanti ratusan warga tetap berkumpul di bawah tenda berukuran 10 meter x 15 meter.

Namanya memang dikenal nuansa Sumatera Utara. Namun, Sereida Tambunan disambut layaknya anak kandung di Tanah Betawi.

"Demi kepentingan masyarakat banyak," ungkap Sareida Tambunan.

Niat baik itu akhirnya terwujud. Tepatnya 24 April 2014, Sereida mendapatkan mandat dari masyarakat.

Sareida Tambunan terpilih melalui Dapil 8 Kecamatan Tebet, Kecamatan Mampang Prapatan, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran dan Kecamatan Jagakarsa.

Tak ingin dikatakan kacang lupa kulitnya, Sereida Tambunan mendatangi tempat tinggal yang dahulu ia tempati.

"Banyak kenangan yang sangat melekat dibenak saya, kala saya harus turun ke lapangan pada masa-masa berkampanye, anak saya dititipkan kepada para tetangga sekitar," kata Sereida Tambunan.

Layaknya orang tua bertemu dengan anaknya, para tokoh masyarakat, para warga kegirangan melihat seorang ibu tangguh pulang dengan titel Anggota DRPD DKI Jakarta.

Sebagaimana tradisi Betawi, Sereida dan tiga anaknya disambut dengan meriah di sana, mereka disambut dengan tradisi Betawi, Buka Palang Pintu.

Rasa haru membalut hati, kenangan indah, kebersamaan terpatri di pikiran, memori indah kembali terulang.

Begitu kata Sereida. Meski terlahir di Sumatera Utara, Tapi Jalan Joe, Gang Lahab merupakan rumah keduanya, seperti yang orang tua saya sampaikan, di mana bumi dipijak, disanalah orang tua mu, dan saudaramu.

"Terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah menerima kembali saya kesini. Kepada para tokoh masyarakat yang selama ini membantu saya. Memang saya orang Batak, tapi disini saya seperti di kampung sendiri. Banyak kenangan yang saya miliki disini. Bagaimana saya harus menitipkan anak-anak saya yang masih kecil waktu itu kepada tetangga," urai Sereida Tambunan.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, di Jalan Joe, H. Baab, menjelaskan, Sereida Tambunan merupakan sosok perempuan yang supel, pekerja keras, suka bergaul. Oleh karenanya, ketika pileg 2014, nama Sereida di Dapil 8 menang telak.

"Saya lihat dia orang yang baik, suka bergaul, di sekitaran sini, tidak ada yang tidak kenal dengan dia. Makanya, waktu itu, dia menang telak, karena lawan-lawannya kami tidak ada yang kenal," tuturnya.

Sereida Tambunan ingin kembali melanjutkan tugasnya sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta. Pada 2019 nanti, ia kembali diusung oleh partainya PDIP Perjuangan.

Sebagaimana programnya terdahulu di Komisi E, mengurus kesehatan, pendidikan, dan masyarakat, Sereida kembali meminta restu untuk kembali menjadi wakil rakyat.

Mendengar itu, ratusan warga, yang didominasi ibu-ibu serentak histeris menyambut baik niat Sereida. Harapannya, dalam daerah yang menjadi tanggungannya dapat semakin lebih maju lagi daripada sebelumnya.