Tanah di Depok Terbelah Sepanjang 20 Meter, Warga Bilang Disambar Petir
Karenanya beberapa warga menduga petir adalah penyebab utama adanya tanah di lapangan itu terbelah.
Editor: Hasanudin Aco
Nasa memastikan saat hujan turun dan tanah terbelah, tidak ada gempa atau getaran apapun yang dirasakannya selama berada di rumah tak jauh dari lapangan. "Cuma hujan deras saja, gak ada goncangan gempa atau getaran apapun," kata dia.
Ketua RT 2/2, Kelurahan Cisalak Pasar. Endang Suherman mengatakan dari keterangan warga sekitar yang lama tinggal di sana lapangan dimana tanah terbelah itu dulunya pernah dibangun rumah serta terdapat beberapa sumur.
Sehingga diperkirakan karena itulah lahan jadi labil dan tanah terbelah karena digerus air hujan.
"Sebab keterangan orang dulu yang lama di sini, rumah dan beberapa sumur di lapangan sempat diratakan dengan tanah sehingga lapangan terbentuk. Di mana saja titik bekas sumurnya gak ada yang tahu letak persisnya," kata Endang.
Karena peristiwa ini, Endang berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menurunkan petugas ahlinya untuk memeriksa tanah dan melakukan perbaikan.
Sebab kata dia bukan tidak mungkin lapangan di lokasi tanah terbelah menjadi berbahaya karena tanah yang labil.
"Belum lagi warga sini jadi ketakutan sendiri kalau hujan deras turun. Mereka takut tanah terbelah terjadi di rumah mereka," katanya.
Sehingga Endang meminta dinas terkait mengecek hal ini untuk menghindari dan mengantisipasi dampak atau efek yang mungkin muncul ke depannya.
"Apakah tanah terbelah bisa meluas ke lokasi lain dan sekitarnya di sini, dinas terkait yang ahli kami harap turun mengecek," kata Endang.
Sebab tambahnya, ada info yang mulai menyebar ke warga kalau akan ada pergerakan tanah dari Cibinong Bogor sampai ke Cisalak Pasar.
"Info ini memang belum pasti dan masih sebatas isu. Karenanya Pemkot Depok harus turun tangan dan beri kepastian ke warga," katanya.
Menurut Endang, beberapa petugas dari Pemkot Depok sempat datang ke lokasi tanah terbelah.
"Mereka datang hanya mengukur saja. Mulai panjang tanah yang terbelah sampai kedalaman dan jaraknya. Tidak ada informasi apapun dari petugas," kata dia.
Informasi petugas katanya hanya hasil pengukuran saja. "Yakni panjangnya sekitar 20 meteran atau 26 langkah dan kedalaman tanah yang terbelah lebih dari satu meter," kata dia.(bum)