TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Para Pengunjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Simboro, Mamuju, diamankan polisi, Senin (22/10/2018).

Mereka diamankan karena diduga melakukan pengrusakan kaca pintu ruang kerja kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Pengrusakan tersebut terjadi saat pengujuk rasa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Putu Ulunna Salu (Ipmapus) Mamuju memaksa masuk dalam kantor karena kecewa tak ditemui Plt Kepala Dinas Ibrahim Borahima.

Baca: Seorang Agen Saudi Menyamar jadi Khashoggi di Istanbul

Pengunjuk rasa menuntut Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kakao Sulbar dicopot dari jabatannya.

Baca: Maruf Amin Sebut Esemka Bakal Diproduksi Massal, Pemerhati Otomotif: Agak Aneh, Tiba-tiba Surprise

Kepala SMK Kakao Sulbar diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap siswa Prakter Kerja Lapangan (PKL).

Baca: Fadli Zon Sebut Harta 4 Orang Terkaya Setara 100 Juta Orang Miskin, Tim Jokowi : Siapa Orangnya Bos?

Pantauan TribunSulbar.com, pengunjuk rasa dibawa oleh aparat menuju belakang kantor Kementerian Hukum dan HAM Sulbar yang berhadapan dengan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar.

Mereka, dibawa ke kantor Polres Mamuju menggunakan mobil Avanza hitam, untuk diperiksa. (*)