Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lapangan Tembak Senayan Akhirnya Direlokasi

"Kita sepakat untuk menutup atau merelokalisasi lapangan tembak segera mungkin," ujar Anton, Rabu, (24/10/2018).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lapangan Tembak Senayan Akhirnya Direlokasi
Tribunnews/JEPRIMA
Anggota Komisi III DPR Abu Bakar Al Habsyi menunjukkan senpi Glock 17 di lapangan tembak Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Selasa (23/10/2018). Hal tersebut guna uji balistik terkait penggunaan senjata Glock 17 yang diduga digunakan pada insiden penembakan Gedung DPR. Peluru kaliber 9 mm, berat 115 gram produksi TMC ini diuji tembak pada jarak 300 meter. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Anton Sihmobing mengatakan pihaknya telah menggelar rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sekretariat Negara, Pengelola Senayay, serta Polri membahas insiden peluru nyasar beberapa waktu lalu.

Dari rapat tersebut, telah disepakati bahwa lapangan tembak Senayan, yang biasa digunakan sebagai tempat latihan Persatuan Penembak Indonesia ( Perbakin) tersebut akan ditutup dan dipindah.

"Kita sepakat untuk menutup atau merelokalisasi lapangan tembak segera mungkin," ujar Anton, Rabu, (24/10/2018).

Baca: Anggota Komisi III Minta Insiden Peluru Nyasar Tidak Terus Digoreng

Pemindahan tersebut menurut Anton harus dilakukan sesegera mungkin.

Terkait lokasinya ia menyerahkan kepada pemerintah yang selama ini mengelola kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

"Nanti mereka mencari. Kementerian terkait sudah ditugaskan. Kempora sudah dijelaskan, di Korea lapangan tembak itu 25 km dari senayannya. Di negara lain juga sedemikian rupa," katanya.

Dengan dipindahkannya lapangan tembak maka menurutnya, wacana melapisi kaca gedung DPR dengan kaca anti peluru tidak pelu lagi.

Berita Rekomendasi

"Saya rasa engga perlu, kalau anti peluru murah, engga mahal. gedung departemen banyak antipeluru, DPR langsung diributin, itu departemen-departemen dari bawah sampai lantai 10 anti peluru. dilindungi staf ahli. Tapi tadi udah putus, ngapain anti peluru kalau sesegera mungkin direalokasi dan tidak digunakan lagi," pungkasnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas