Rute Electric Jakarta Marathon Tak Bentrok dengan CFD Sudirman-Thamrin
Tahun ini, panitia penyelenggara memberlakukan rute baru, yakni lokasi start dan finish berada di Gelora Bung Karno di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang lari Jakarta Marathon kembali digelar untuk ke-6 kalinya pada Minggu (28/10/2018).
Disponsori oleh PT PLN (Persero), nama resminya berubah menjadi Electric Jakarta Marathon 2018.
Tahun ini, panitia penyelenggara memberlakukan rute baru, yakni lokasi start dan finish berada di Gelora Bung Karno (GBK) di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan.
Ketua Electric Jakarta Marathon, Sapta Nirwandar mengatakan pemindahan rute ini bertujuan untuk menempatkan Jakarta Marathon sebagai salah satu ajang maraton kelas dunia.
"Kami memilih ke daerah GBK karena GBK juga termasuk tempat ikonik di Jakarta," ujarnya saat konferensi pers di Aloft Hotels, Jakarta, Rabu (17/10/2018) lalu.
"Jakarta memang terkenal dengan Monas. Akan tetapi, GBK itu juga ikon olahraga di Jakarta," sambungnya.
Baca: Tiga Tersangka Kasus Korupsi Izin Limbah Pengolahan Sawit Digiring Sebelum Sempat Makan Siang di Mal
Para pelari dipastikan tak akan melintasi kawasan car free day (CFD) Sudirman-Thamrin.
Hal tersebut demi menjaga keamanan para peserta marathon sekaligus ribuan warga yang meramaikan CFD.
Dari GBK, peserta lari akan melewati Jalan Asia Afrika, Slipi, Tomang, Hayam Wuruk, Kota Tua, Pasar Baru, Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng, Cikini, Tambak, Menteng, hingga kembali lagi ke GBK.
Electric Jakarta Marathon 2018 akan diikuti 16.500 peserta, 1.585 di antaranya merupakan pelari luar negeri.
Terdapat 5 kategori yang akan diperlombakan, yakni Marathon, Half Marathon (21 km), 10K (10 km), 5K (5 km), dan Maratoonz (pelari anak-anak).
Total hadiah yang ditawakan senilai Rp 1,5 miliar, yang disponsori oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).