TRIBUNNEWS.COM, LUWU TIMUR - Jasmin (25), warga Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan ditangkap karena diduga memperkosa dan membunuh gadis 8 tahun berinisial SNH.

Tribun-Video.com melansir TribunTimur.com, Rabu (31/10/2018), Jasmin memperkosa dan membunuh SNH di kebun sawit Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda.

Korban ditemukan tidak bernyawa pada Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat ditemukan korban dalam kondisi tengkurap dan tak mengenakan pakaian.

Terdapat pula luka tikam di leher dan perut korban.

Baca: Maia Estianty Resmi Menikah, Ahmad Dhani Tetap Berikan Doa Meski Tak Diundang

Berdasarkan laporan polisi, Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 15.00 Wita, pelaku menjemput korban di sekolahnya.

Pelaku kemudian membawa korban ke kebun sawit dan melancarkan perbuatannya dan membunuh korban.

Pelaku ditangkap polisi sekitar pukul 22.30 Wita pada hari yang sama.

Kepada penyidik Satuan Reskrim Polres Luwu Timur, pelaku mengakui perbuatannya, Rabu (31/10/2018).

Iptu Albar Andi Malloroang, Kasat Reskrim Polres Luwu Timur mengatakan, pelaku nekat membunuh korban karena korban menangis saat dicabuli.

Baca: Pendampingan Psikososial Bagi Keluarga Korban Lion Air

"Pada saat korban menangis keras dan saat itu pelaku merasa takut jangan sampai ada orang mendengar maka pelaku menusuk korban," katanya dikutip dari TribunTimur.com.

Atas perbuatannya, pelaku dikenai pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun penjara.

Kejadian serupa pernah terjadi di Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Seorang siswi SD berinisial AV (11) diperkosa kemudian dibunuh.

Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto mengatakan, pelaku yang berinisial HL telah ditangkap.

Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku telah memperkosa korban kemudian menikamnya menggunakan pisau.

Simak videonya di atas. (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Motif Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Luwu Timur