Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komplotan perampok beraksi di sebuah warung kopi yang berada di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi, pada Selasa (30/10/2018) kemarin.

Komplotan perampok tersebut merampas ponsel milik Nur Ahmad Nawafullah yang sedang bermain game online bersama Hoerudin dan Rohadin di sebuah warung kopi.

Kejadian sekitar pukul 15.45 WIB, tiba-tiba datang empat orang perampok yang memakai dua motor.

"Kemudian dua orang pelaku langsung turun dan tiba-tiba membacok dengan celurit," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Rabu (31/10/2018).

Baca: Bocah 10 Tahun di Wales Habiskan Uang Rp 22 Juta Milik Ibunya untuk Main Game Online

Pelaku membacok Nur di bawah ketiaknya. Salah satu perampok juga memaksa kepada korban dan dua rekannya untuk menyerahkan ponsel milik mereka.

"Dan (perampok) berkata “Mana hp lu serahin” Dan pelaku yang satunya mengacungkan senjata tajam ke pemilik warung kopi," ungkap Argo.

Korban langsung dibawa ke belakang warung untuk menyelamatkan diri. Melihat rekannya dibacok, akhirnya Hoerudin menyerahkan ponsel miliknya sambil berkata 'ampun bang'.

Pelaku akhirnya pergi dengan membawa dua ponsel milik korban. Nur akhirnya dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan perawatan.

Korban mengalami luka robek pada bagian badan bawah ketiak. Pelaku menggondol dua ponsel merek Xiaomi 4a Putih dan Samsung J2 Prime Gold.

Saat ini kasus tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian Polsek Metro Tambun.