Siti Bersyukur Cucunya Selamat Setelah Nyaris Tenggelam di Kanal Banjir Barat
Nenek Rafli, tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur. Kedua mata Siti berkaca-kaca dan terus memandang wajah cucunya yang masih Syok
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Rafli (11) berhasil diselamatkan warga setempat ketika nyaris tenggelam di kanal banjir barat di kawasan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (6/11/2018) sekira pukul 16.00 WIB.
Nenek Rafli, tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur. Kedua mata Siti berkaca-kaca dan terus memandang wajah cucunya yang masih Syok.
Baca: Pengendara Jet Ski yang Sebabkan Bocah 12 Tewas Tenggelam di Sungai Mahakam Jadi Tersangka
Ketika di ruang tamu rumahnya, Siti bersama anggota keluarganya menasehati anak yang kini masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar (SD) tersebut.
"Makanya, jadi anak jangan bandel ya. Dikasih tahu orangtua itu didengar ya," ata Siti saat menasehati Rafli yang tengah duduk di sebuah sofa cokelat.
Rafli hanya mengangguk-nganggukkan kepala saat dinasehati Siti dan keluarganya. Siti sebut Rafli nyaris tenggelam saat berenang bersama teman-temannya.
"Dia (Rafli) ini yatim. Bapaknya, sudah tak ada (meninggal dunia). Jadi, saya ikut menjaga Rafli ini, karena ibunya kerja. Syukur sekali cucu saya selamat. Coba teman-temannya yang lain, enggak selamat. Kalau ini cucu saya enggak selamat enggak tahu lagi mau ngomong apa," kata Siti.
Siti mengatakan, Rafli diajak bermain bersama temannya berenang di kanal. Siti akui tak tahu jika cucunya akan berenang bersama teman-temannya.
"Kalau kami tahu, pasti kami marahi. Sebab itu (berenang) berbahaya. Sering anak ini (Rafli) kami tegur. Ini jadi teguran juga buat dia," kata Siti.
Kala diwawancarai awak media Rafli mengaku kapok dan tak ingin berenang lagi di kanal banjir barat. Disaat kejadian, Rafli menjelaskan hanya bisa berteriak minta tolong.
"Aku ditolong orang, tangan aku diangkat. Enggak lihat lagi teman-teman aku di mana. Hilang enggak ada. Aku sempat keminum air kalinya," kata Rafli.
Baca: Geger Anak Tenggelam Usai Menonton Festival Mahakam
Kedua teman Rafli yang sampai saat ini belum ditemukan adalah M Ikbal (11) dan Sohibul Fahmi (15). Ikbal masih duduk bangku SD, dan Fahmi masih duduk di bangku SMK Kelas 1.
"Mereka (Ikbal dan Fahmi) ajak aku renang. Bareng juga dengan Jabar (7). Tapi Jabar enggak jadi berenang," kata Rafli.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Nyaris Tenggelam Saat Berenang di Kanal Banjir Barat, Siti Bersyukur Cucunya Selamat