Koordinator Indonesia One Health University Network Audiensi dengan Panglima TNI
Indonesia One Health University Network sebagai asosiasi peruruan tinggi bidang kesehatan di Indonesia berkomitmen untuk terus aktif
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia One Health University Network (INDOHUN) sebagai asosiasi peruruan tinggi bidang kesehatan di Indonesia berkomitmen untuk terus aktif mempromosikan dan meningkatkan kerja sama multisektoral dengan kementerian dan lembaga terkait.
Audiensi koordinator INDOHUN sekaligus Ketua Dewan Guru Besar Fakutas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Prof. drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., PhD, dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P, semakin memantapkan peran asosiasi perguruan tinggi dalam rangka mendukung kesiapan nasional dalam mendeteksi, mencegah, dan merespon ancaman wabah penyakit infeksi dan potensi ancaman bioteror dimasa mendatang.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anjar Wiratma, Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS, Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.Tr.(Han) dan Waaslog Panglima TNI Brigjen TNI Kasim Genawi S.I.P., M.Tr (Han), menerima tim INDOHUN di Subden Merdeka Barat, Jakarta Pusat baru-baru ini. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Koordinator INDOHUN Prof. drh. Wiku Adisasmito beserta rombongan.
Pada kesempatan tersebut, tim INDOHUN menyampaikan situasi dan kondisi ancaman penyakit infeksi emerging, penyakit zoonotik, isu anti microbial resistance (AMR) serta kondisi laboratorium biologi di Indonesia.
“Dukungan TNI dan kementerian serta lembaga terkait, khususnya laboratorium untuk mendukung proses identifikasi dan dekeksi dini penyakit infeksi emerging dan zoonosis sangatlah penting. Laboratorium adalah ujung tombak mekanisme pengendalian penyakit infeksi, sehingga diperlukan kebijakan nasional yang mengatur pemanfaatan laboratorium untuk kepentingan peningkatan kesehatan masyarakat serta pengembangan inovasi bioteknologi nasional," ungkap Wiku.
Baca: Rizieq Shihab Dikabarkan Ditangkap di Arab Saudi, Begini Faktanya
Panglima TNI sangat mengapresiasi dan mendukung langkah INDOHUN dalam menguatkan dan kerjasama multisektor demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat dan ketahanan nasional dibidang kesehatan yang paripurna.
Selanjutnya INDOHUN dan Lembaga Eijkman akan mengundang Panglima TNI untuk berkunjung ke Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman sebagai langkah awal inisiasi kerjasama dimasa mendatang.
Turut mendampingi Prof. drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D., yaitu Kepala Lembaga Eijkman Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D, Sp.MK., Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Prof. dr. Agus Suwandono, MPH, Dr.PH., Koordinator One Health Laboratory Network dan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB Dr. drh. Joko Pamungkas, M.S., Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI dr. Anis Karuniawati, Sp.MK(K), Ph.D., Manajer Program One Health Laboratory Network INDOHUN, Agus Setiawan, SKM, MPH., dan Manajer Kerjasama dalam Negeri INDOHUN Alexander Tatgyana Suatan, S.Gz.