Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPTJ Usulkan Sistem Ganjil Genap Diperpanjang Satu Tahun Lagi

Bambang Prihartono ingin sistem ganjil-genap untuk kendaraan mobil di Jabodetabek diperpanjang hingga akhir 2019.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BPTJ Usulkan Sistem Ganjil Genap Diperpanjang Satu Tahun Lagi
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah kendaraan melintasi jalanan saat berlangsungnya pembatasan kendaraan bermotor ganjil genap di Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018). Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah memutuskan bahwa peraturan lalu lintas nomor polisi ganjil genap bagi mobil pribadi akan diperpanjang hingga berakhirnya Asian Paralympics Games (Paragames) pada 13 Oktober 2018. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono ingin sistem ganjil-genap untuk kendaraan mobil di Jabodetabek diperpanjang hingga akhir 2019.

Hal ini dikarenakan kebijakan electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar yang akan menggantikan sistem tersebut masih butuh waktu sekira satu tahun lagi untuk diterapkan.

"Tahun depan saya targetkan ERP sudah mulai diimplemetasikan. Karena ganjil genap tidak bisa lama-lama. Saya bilang pakai obat generik paling setahun," ujarnya di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2018).

"Kita harus siapkan jangan sampai ada kekosongan kebijakan. Nanti kondisi transportasi agak semrawut lagi," lanjutnya.

Sebelumnya, kebijakan ganjil-genap telah diperpanjang hingga 31 Desember 2018 lantaran Pemprov DKI menunggu hingga perhelatan Asian Games dan Asian Paragames 2018 selesai. Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 106 Tahun 2018.

Baca: Dikaitkan Dengan Tokoh PKI DN Aidit, Begini Penjelasan Yusril

Untuk menghindari kekosongan kebijakan, BPTJ mengusulkan agar Pemprov DKI memperpanjang kembali sistem ganjil genap hingga EPR diberlakukan pada akhir 2019.

"Ganjil genap sempat perluasan sampai akhir Desember. Kita lagi evaluasi terus, diharapkan mengevaluasi dan memberi masukan ke pak Gubernur, kira-kira setelah Desember kebijakannya apa. Saya nyarankan diperpanjang terus sampai ERP jadi," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas