Berulang Kali Bobol Kotak Amal, Empat Pria di Pondok Aren Ditangkap Polisi
"Pelaku empat orang MR, SN (19), FI (19), dan DA (20), modusnya melakukan pencurian barang-barang di masjid berulang-ulang," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Jajaran Polsek Pondok Aren menangkap tiga Pemuda dan satu remaja tanggung lantaran diduga membobol kotak amal di Masjid Imanudin, kawasan Pondok Aren, Jakarta Selatan.
"Pelaku empat orang MR (17), SN (19), FI (19), dan DA (20), modusnya melakukan pencurian barang-barang di masjid berulang-ulang," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Yudho Huntoro di Mapolsek Pondok Aren, Kamis (15/11/2018).
Baca: Mondar-mandir Sambil Bawa Palu, Saat Sepi Lelaki Kedapatan Mencongkel Kotak Amal Masjid
Dari hasil catatan polisi, keempat remaja itu melancarkan aksinya menggasak kotak amal pada 6 Oktober, 21 Oktober, dan 3 November 2018, ketiganya pun dilakukan ketika dini hari.
"Jadi dia mencuri kunci kotak amal dengan linggis, membobol perpustakaan, dan memalsukan kunci sekretariat," kata Yudho.
Tidak hanya kotak amal, ternyata barang lainnya yang berada di sekretariat dan perpustakaan masjid juga digasak empat remaja tersebut.
Dari hasil pengakuan pelaku ke petugas, barang lainnya yang diambil adalah Laptop, TV, Modem, Toa, Printer, dan Kamera.
Setelah dilakukan penelusuran melalui CCTV di dalam masjid, petugas akhirnya mengetahui bahwa MR adalah otak dari pembobolan kotak amal ini.
Setelah MR pun diamankan bersama tiga rekan lainnya yang terekam CCTV.
Baca: Pura-pura Shalat, Mursal Nekat Curi Kotak Amal di Masjid
"Otaknya anaknya marbot. Orangtua pelaku syok, apalagi dia menjadi marbot masjid," jelas Yudho.
Keempat pelaku pun dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama lima tahun penjara.
Penulis: Zaki Ari Setiawan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Remaja Tanggung Ini Bobol Kotak Amal Masjid, Gasak Laptop dan Toa