TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Ketua PP Muhammadiyah Amien Rais mengunjungi kediaman almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, korban pembunuhan yang ditemukan dalam drum plastik di kawasan Industri Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan itu Mantan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN), memberikan bantuan dana pendidikan kepada anak-anak korban, di kediaman Dufi di Pagedangan, Tangerang, pada Rabu siang (21/11/2018).

"Saya prihatin dengan kasus ini. Anak-anak Mas Dufi 6 orang masih kecil-kecil," kata Amien Rais pada keterangannya.

Amien mengatakan, melalui Yayasan Budi Mulia, santunan pendidikan berupa uang sebesar Rp 12 juta akan diberikan per bulan selama 5 tahun.

"Sebagai bentuk kepedulian, melalui Yayasan Pendidikan Budi Mulia, kami akan bantu dana pendidikan untuk 6 anak Mas Dufi senilai Rp12 juta per bulan selama 5 tahun," ujar Amien Rais

"Semoga bermanfaat untuk kelanjutan pendidikan mereka," sambung dia

Dufi diketahui, 1 tahun terakhir ini tercatat sebagai tenaga sales marketing freelance di salah satu televisi swasta milik Muhammadiyah yaitu TVMU.

Amien pun berharap pelaku dapat diadili dan diungkap secara jelas.

Bahkan, ia menduga ada aktor utama dibalik peristiwa yang mengejutkan warga di kawasan Industri Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018) pagi itu.

"Saya minta aparat kepolisian segera mengungkap sampai tuntas kasus ini. Saya menduga, pelaku yang ditangkap hanyalah pesuruh. Untuk itu, saya berharap aparat kepolisian bisa menangkap aktor intelektualnya," tegas dia.

Almarhum diketahui meninggalkan seorang istri dan 6 orang anak yang masih kecil.