Dinas SDA Sebut Tanggung Jawab Kejadian Rumah Longsor di Ancol Dinas PE DKI Jakarata
Terhadap pembangunan vertikal drainase, Teguh menyebut pembangunanya di seluruh wilayah berbeda, sebab kontur tanah dan lokasinya berbeda.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hendra Gunawan
Laporkan wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendrawan menyebut kejadian rumah longsor di Jalan Lodan Raya, RT 001/08, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, bukan tanggung jawab mereka.
Sebab pembangunan drainase sudah ditangani Dinas Perindustrian dan Energi (PE) sejak 2016 lalu.
"Kewenangan itu sejak 2016 Januari itu kelimpahan ke Dinas PE. Itu nama pembangunannya vertikal drainase. Dan sekarang tupoksi melekat kepada mereka. Memang sebelum 2016 itu tupoksi Dinas SDA tapi sekarang pelimpahan ke sana (PE)," ujar Teguh, di lokasi kejadian, Selasa (20/11/2018) sore.
Namun, terhadap pembangunan vertikal drainase, Teguh menyebut pembangunanya di seluruh wilayah berbeda, sebab kontur tanah dan lokasinya berbeda.
“Pesanggarahan, Timur Pondok Rangon, Cipayung, banyak. Karena saat saya baru menjabat tahun 2016, itu memang sudah dilimpahkan ke Dinas Perindustrian dan Energi untuk sumur resapan/vertikal drainase,” kata Teguh.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga rumah yang dihuni 21 warga dari delapan kepala keluarga mengalami rusak parah setelah turap kali anak Kali Ciliwung di kawasan itu, jebol pada Minggu (18/11/2018).
Kondisi ini membuat rumah di kawasan itu longsor dan tak bisa dihuni.
Akibatnya, warga terdampak harus mengungsi ke tenda darurat tak jauh dari lokasi.
