Polda Metro Minta Tambahan 55 CCTV e-TLE, Pemprov DKI Bakal Kabulkan Lewat Dana Hibah
"Kami masih tunggu proposal dari kepolisian untuk 55 CCTV e-TLE. Kan bukan kami yang mengadakan," katanya
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal mengabulkan permintaan kepolisian yang meminta penambahan 55 kamera CCTV yang diperuntukkan bagi program electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Sigit Widjatmoko yang menilai penerapan e-TLE memiliki dampak positif sehingga penambahan tersebut bisa dikabulkan.
Baca: Polda Metro Ajukan Penambahan 50 Kamera CCTV E-TLE ke Pemprov DKI
Saat ini Sigit mengatakan pihaknya masih menunggu proposal permintaan penambahan 55 CCTV itu dari pihak kepolisian. Sebab, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan dalam bentuk dana hibah, bukan berupa barang.
"Kami masih tunggu proposal dari kepolisian untuk 55 CCTV e-TLE. Kan bukan kami yang mengadakan, Pemprov DKI Jakarta hanya memberikan dukungan melalui dana hibah," kata Sigit saat dihubungi, Senin (3/12/2018).
Sigit menuturkan, sejak awal pemasangan kamera CCTV untuk program tilang elektronik ini sepenuhnya merupakan kewenangan dari pihak kepolisian, yakni Ditlantas Polda Metro Jaya.
Maka itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuannya berupa bantuan dana, dimana besaran angkanya sesuai dari proposal yang diajukan pihak kepolisian. Di dalamnya juga tercantum titik-titik lokasi pemasangan CCTV tambahan tersebut.
Selain memberikan bantuan 55 CCTV lewat dana hibah, Sigit juga mengaku Pemprov DKI harus mengimbanginya dengan peningkatan layanan angkutan umum yang ada dalam koridor program e-TLE itu sendiri.
"Sistem kamera CCTV itu kan yang paham Dirlantas. Kemarin kita suplai berupa tiang, suplainya rambu, marka. Kamera dari kepolisian," pungkas Sigit.
Baca: Implementasikan E-TLE: Dishub DKI Siap Fasilitasi Polda Metro Jaya Integrasikan CCTV-TMC
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya baru menerapkan sistem e-TLE pada dua lokasi, yakni di Jalan Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Polisi akan memperluas penerapan sistem e-TLE atau yang biasa disebut tilang elektronik (e-tilang). Bila proposal pengajuan penambahan CCTV telah disetujui, maka total CCTV e-TLE di Ibu Kota menjadi 131 unit pada tahun 2019.
