TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko dan Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara tinjau Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Ratu Plaza, Jakarta Pusat pada Selasa (4/12/2018) sore.

Saat melakukan peninjauan, langit tampak mendung.

Tak lama berselang, hujan deras turun mengguyur Ibu kota.

Anies yang mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) berwarna khaki tiba pukul 17.38 WIB.

Dia datang ke lokasi menggunakan bus TransJakarta, dari Halte Balai Kota DKI dan turun di Halte Bundaran Senayan.

Setibanya di lokasi, sang Gubernur DKI itu langsung menuju area konstruksi dengan berjalan kaki menyusuri jalur pedestrian.

Baca: JPO Jembatan Gantung Tak Bisa Digunakan karena Ada Truk Tersangkut

Sebelum menaiki JPO yang baru setengah jadi itu, Anies lebih dulu mengenakan helm dan rompi keselamatan.

Dia mengakhiri tinjauannya pukul 18.00 WIB.

Selagi proses revitalisasi JPO dikerjakan, akses menuju ke Halte TransJakarta sementara dialihkan melalui Pelican Crossing.

Sebagai informasi, JPO Ratu Plaza merupakan 1 dari 12 jembatan di sepanjang jalan Jend Sudirman - MH Thamrin, Jakarta Pusat masuk dalam rencana revitalisasi.

Tiga diantaranya masuk ke dalam prioritas untuk dibangun lebih dulu. Pembangunan tiga JPO prioritas itu diperkirakan menelan biaya Rp 56 miliar.

Biaya pembangunan JPO Ratu Plaza sebesar Rp 17,4 miliar, JPO Gelora Bung Karno Rp 18,5 miliar, dan JPO Polda Metro Jaya Rp 19,3 miliar.

Angka sebesar itu untuk satu JPO sudah termasuk pemasangan lift, instalasi listrik, dan penerangan dengan sistem panel surya.

Namun, belum termasuk biaya akses ramp ke halte busway.

JPO mewah itu nantinya bakal terpasang CCTV, serta dilengkapi pencahayaan warna-warni.