TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Bunda Merah Putih (BMP) kembali melanjutkan pemberian bakti sosial berupa bantuan alat belajar.

Kali ini berlangsung di TPA Ashomad Bintaro, tidak jauh dari depan pintu Stasiun Kereta Api Jurang Mangu, Kampung Sawah Baru, Selasa (04/12/2118) petang.

Rombongan yang dipimpin Pembina BMP, Endang Budi Karya Sumadi tersebut disambut alunan musik qosidah Shalawat Badar dan nyanyian selamat datang, "Ya Maulana" yang dipopulerkan Sabyan Gambus, serta lagu Indonesia Raya.

Selain itu, para santri dan wali santri tidak kalah antusias dalam memberikan sambutan. Endang Budi Karya bahkan terlihat berbinar-binar bangga saat menyimak para santri yang bergantian dalam membaca doa-doa harian, seperti doa mau makan, mau tidur, doa bangun tidur, doa masuk kamar mandi, doa keluar kamar mandi, doa untuk kedua orang tua dan dilanjutkan pembacaan Al Quran, Surat Al Baqoroh (lima ayat) dan Ayat Kursi.

Endang menganggap, pemberian sejumlah bantuan merupakan suatu bentuk kepedulian dan perhatian BMP kepada masyarakat dan sebagai wujud kepedulian terhadap kegiatan dakwah dan pendidikan agama di masyarakat.

Ada pun bantuan tersebut, di antaranya papan tulis, alat tulis, iqra, speaker dan mikrofon serta diterima langsung Kepala TPA, Suci Aroh.

Dirinya berharap, bantuan ini dapat memberikan rangsangan, motivasi, dan semangat kepada santri maupun pengajar sehingga ke depannya dapat belajar dan mengahar dengan baik.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi yang menerimanya. Yang rajin ya anak-anak mengajinya, diusahakan setiap hari, semngat terus dan semoga menjadi orang sukses dan berakhlak mulia," ujarnya.

"BMP ingin mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah melalui pendidikan TPA seperti ini. Sehingga wajib bagi kami untuk senantiasa mendukung kegiatan yang positif tersebut. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, anak-anak bisa tambah rajin mengaji,” tambah Endang.

Dilanjutkan Suci, mengaku senang atas bantuan yang diberikan. Selain itu, dia mendoakan supaya dapat bernilai ibadah dan membawa berkah bagi bersama.

“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini diharapkan semakin membangkitkan kembali semangat untuk belajar Al Quran anak-anak,” tuturnya.

Lebih jauh, ia menerangkan jika membina sekitar 100 santri dan dibagi dalam empat kelas, berlangsung sejak pagi sampai petang, khusus untuk kelas Al Quran.

"Ada juga bahasa Inggris dan matematika unuuk kehidupan sehari-hari. Sekali lagi terima masih bantuannya, sehingga anak-anak sekitar sini bisa menuntut ilmu dengan mudah," paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum BMP, Angela Brigita, menambahkan jika bantuan yang disalurkan bisa bermanfaat.

"Bunda doakan anak-anak bisa berbakti bagi orangtuanya dan negara di massa mendatang. Kita harus tetap bergandengan untuk mengawal kepentingan negara dan agama," tuturnya.