Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BBPOM Sidak Pusat Perbelanjaan di Palembang, Temukan Tahu Olahan Siap Saji Mengandung Formalin

BBPOM Kota Palembang melakukan sidak pengawasan pangan menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 di dua mall di Jalan POM IX Palembang, Senin.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang melakukan sidak pengawasan pangan menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 di dua mall di Jalan POM IX Palembang, Senin (17/12/2018).

Dalam sidak tersebut, BBPOM Palembang bersama pihak terkait menyusuri swalayan yang berada di mall dengan mengetes beberapa sampel seperti mie, tahu serta makanan olahan lainnya.

Hasilnya, tim sidak berhasil menemukan tahu siap saji yang dinyatakan positif mengandung formalin.

Kepala BBPOM Palembang, Hendaningsih mengatakan pihaknya menemukan tahu siap saji dalam bentuk tahu goreng dan tahu balado positif mengandung formalin. Namun, untuk tahu mentah negatif formalin.

"Hasil sidak kita hari ini ditemukan tahu siap saji berformalin yang dijajakan di mall," jelasya usai melakukan sidak.

Selain menemukan tahun berformalin, pihak BBPOM juga menemukan beberapa produk pangan olahan yang izin edarnya belum diperbarui dan juga tempat penandaanya yang belum tepat.

Ia menjelaskan, untuk barang yang berformalin dan kadaluarsa, pihaknya menginstruksikan pihak ritel untuk segera memusnahkannya langsung agar tak membahayakan konsumen.

Berita Rekomendasi

"Kami langsung intruksikan pihak ritel untuk segera memusnahkannya. Produk yang tidak memenuhi syarat izin edarnya harus segera diperbarui dan tempat penandaanya itu pihak ritel harus segera kembalikan ke supliernya," tegas Hendaningsih.

Menurutnya, di Kota Palembang sendiri produk pangan yang sering disalahgunakan oleh oknum pengusaha seperti formalin yakni tahu dan mie kuning.

Untuk tahu dan mie kuning itu paling banyak disalahgunakan oleh oknum pengusaha.

Untuk meminimalisir pengusaha yang nakal, pihaknya memang rutin melakukan pengawasan karena pada akhir tahun pihak suplier biasanya melakukan cuci gudang dan diskon besar-besaran.

"Biasanya seperti akhir tahun ini pihak suplier banyak mengeluarkan barang-barangnya dengan diskon besar-besaran. Jadi kita harus memastikan barang ini semua harus memenuhi syarat agar masyarakat aman mengkonsumsinya," ungkapnya.

BBPOM juga menghimbau agar konsumen lebih cerdas memilih barang belanjaan terutama makanan siap saji maupun produk jadi yang sudah dikemas dengan cara konsumen dapat memeriksa label izin edar serta melihat masa kadaluarsa dan memeriksa label informasi yang tertera di produk.(*)

Baca: Inilah Daftar Obat Herbal Berbahaya yang Ditarik BPOM

Baca: Banyak Artis Endorse Kosmetik Ilegal, Ini Langkah BPOM

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas