Isak Tangis Warnai Pemakaman Finalis None Jakarta Timur, Korban Tsunami Selat Sunda
Tangisan pecah saat jenazah korban dimasukkan kedalam liang lahat. Keluarga dan teman-temen korban pun datang mengiringi pemakamannya.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Muhammad Azzam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isak tangis mengiringi pemakaman Finalis Abang None Jakarta Timur tahun 2017, Tya Dwi Ardianti Nugraha (23), korban Tsunami Selat Sunda yang menerjang kawasan Pantai Anyer, Pandeglang, Banteng, Sabtu (22/12/2018) malam.
Usai disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Akalipa V Blok E5 No 9, Kemang Pratama 3 Bekasi, Tya langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemang, siang tadi.
Tangisan pecah saat jenazah korban dimasukkan kedalam liang lahat. Keluarga dan teman-temen korban pun datang mengiringi pemakamannya.
Baca: Cerita Rizal Armada Tentang Tsunami di Banten dan Ifan, Sahabatnya di Band Seventeen
Saat kejadian Tya brgabung di tim event oraganizer (EO) di acara gathering PLN area Jawa Barat-Banten bersama grup band Seventeen.
Ade Nugraha, ayah korban mengungkapkan, sempat mengingatkan kepergian anaknya ke acara di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
"Anak saya izin mau ikut acara PLN, temannya kan jadi EO acara itu di acara gathering di Banten. Saya sempat ragu mau kasih izin karena cuaca sedang tidak bagus, tapi akhirnya sehari jelang berangkat saya kasih izin anak saya bilang enggak nyebrang laut," kata Ade Nugraha saat di lokasi TPU Kemang, Senin (24/12/2018).
Tya itu anak kedua dari pasangan Ade Nugraha dan Tini Kartini.
Tya merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran tahun 2013. "Anak saya itu ceria dan berprestasi. Anak saya orangnya memang suka tampil, periang banget, baik perhatian banget sama saya. Saya enggak nyangka bisa pergi," ungkap Ade Nugraha. (M18)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.