Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahir Berjuang Selamatkan Anaknya yang Mengapung di Air Setelah Diterjang Tsunami

Setelah itu, Ahmad menemukan istrinya yang menangis karena sang anak masih berada di vila tempat mereka menginap.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tahir Berjuang Selamatkan Anaknya yang Mengapung di Air Setelah Diterjang Tsunami
Tribunnews/JEPRIMA
Foto udara suasana desa Sambolo setelah diterjang Tsunami Selat Sunda Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018). Sejumlah bangunan tampak porak poranda setelah diterjang Tsunami Selat Sunda. (Tribunnews/Jeprima) 

Saat berada di klinik, Ahmad tidak begitu mengetahui bagaimana kondisi keluarganya yang lain.

Ahmad kehilangan ibunya yang bernama Tahiyah yang meninggal akibat diterpa ombak.

"Tadinya itu ibu saya pegangan sama ponakan saya. Waktu itu kegulung ombak, akhirnya terlepas, kemudian tertarik ke laut," ujar dia.

Baca: Kesaksian Warga Melihat Rumahnya Diterjang Ombak Setinggi Pohon Kelapa

Menurut salah seorang keponakan Ahmad, Muhammad Alief Aulia, sang nenek ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di posko Puskesmas Cinangka pada Minggu (23/12/2018) siang.

Selain Ibu Tahiyah, anggota keluarga lain berhasil ditemukan selamat.

Jenazah Tahiyah dimakamkan pada pukul 10.00 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kubur Batu, Kembangan, Jakarta Barat.

Sebagian anggota keluarga yang selamat sudah kembali ke kediaman masing-masing, sedangkan anggota keluarga lain yang masih mengalami luka-luka dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Serang, Banten.

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Enggak Sempat Check Out, Langsung Ada Ombak Besar Setinggi Atap Rumah...""
Penulis : Jimmy Ramadhan Azhari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas