TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi bus TransJakarta rute Senen-Pluit, Jhonson Nainggolan (60), mengalami insiden yang tidak mengenakan pada Sabtu (5/1/2019) lalu.

Ia dipukul oleh pengendara mobil B 2983 TOM pada Sabtu malam (5/1) pukul 22.30 WIB.

Pelaku pemukulan juga memecahkan kaca bus Transjakarta.

Berdasarkan keterangan Jhonson, pengendara mobil B 2983 TOM berusaha menghentikan laju bus Transjakarta setelah jalan layang (fly over) Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Bahkan mobil menghalangi hingga tiga kali dengan cara memakirkan kendaraannya di depan bus Transjakarta.

“Pengemudi mobil minta saya turun untuk berkelahi, namun saya menolak,” ujar Jhonson, berdasarkan keterangan resmi yang didapat Tibunnews.com, Senin (7/1/2019).

Merasa tak senang, akhirnya pengemudi mobil B 2983 TOM juga memecahkan kaca bus Transjakarta.

Karena aksi anarkis itu, Jhonson meminta pertanggungjawaban.

“Setelah saya turun, saya dipukul,” ungkapnya.

Sementara berdasarkan potongan video yang diterima tim Tribunnews, kejadian itu juga disaksikan warga maupun pengemudi kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.

Tampak, terdapat ojek daring yang berusaha melerai pertikaian antar keduantanya.

Sementara itu Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph meminta pengemudi B 2983 TOM dapat segera duduk bersama untuk menjelaskan asal muasal kejadian dari sisinya.

Sehubungan pengakuan pramudi Kopaja (Operator Transjakarta) merasa tidak ada pelanggaran yang terjadi.

Sementara hingga berita ini diturunkan tim Tribunnews.com juga tengah mencari penjelasan lebih lanjut terkait insiden tersebut.