Kecewa dengan Mantan Suami, Seorang Ibu di Tangerang Aniaya Anaknya hingga Tewas
Quina tinggal bersama ibu kandung bernama Rosita (28) dan ayah tirinya bernama Wage (50) seorang sopir grab.
Editor: Hasanudin Aco
Ia menerangkan, menurut kesaksian Umi Kalsum selaku pemilik kontrakan, warga sekitar kerap kali mendengar teriakan Quina setiap hari.
Namun, tetangga tidak dapat berbuat apa-apa lantaran Rosita dikenal pribadi yang tertutup.
"Betul, dari hasil keterangan pemilik kontrakan, memang sering mendenger jeritan si anak setiap hari dari dalam rumah," tutur Eliantoro.
Menurutnya, tindakan tak manusiawi itu dilatarbelakangi oleh kekesalan Rosita kepada mantan suaminya.
"Sementara motifnya karena unsur sakit hati kepada orang tua dari korban. Dimana yang dimaksud adalah ayah kandung dari korban tersebut," terang Eliantoro.
Dari sakit hati tersebut, menurut Kapolsek, tersangka pun tersulut emosinya ketika melihat Quina karena terbayang mantan suaminya.
Sehingga tak pandang bulu, Rosita pun melayangkan bogem ke Quina hingga badan balita tersebut diselimuti luka lebam.
"Penganiayaan sudah sering dilakukan. Kadang tersangka jengkel sama anak tersebut, pas melihat anak tersebut kemarahannya itu meledak sehingga menuangkan kemarahannya dengan memukuli korban," terang Eliantoro.
Ia juga menjelaskan bahwa tersangka walau masih berusia 28 tahun, sudah menikah sebanyak tiga kali.
Quina sendiri merupakan anak kedua dari hasil pernikahannya dengan suaminya yang kedua asal Palembang.
Lalu menikah lagi dengan Wage (50) dan mengontrak di Kampung Gebang RT 04/03 Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
"Suami ini ketiga (Wage), sebelumnya suami pertama asal NTT, kedua dari Palembang dan korban ini anak kedua dari suami kedua," beber Eliantoro.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim pun menegaskan, Rosita telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dimana dalam hal ini berdasarkan surat laporan 02/I/2019. Identitas tersangka adalah rosita (28) beralamat di Kelurahan Sangiang, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang," jelas Abdul.