TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengemudi ojek pangkalan menemukan seekor ular sanca di saluran air di Jalan Kalibata Tengah RT 11 RW 07 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Melihat ular tersebut, dia langsung mengabarkan ke Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sekitar.

Aduan itu pun langsung tertuju ke Lurah Kalibata, Denny Isnandar.

"Kemudian langsung saya laporkan ke damkar Kalibata, dan mereka langsung bergerak mengamankan," beber Denny Isnandar pada Selasa (22/1/2019).

Menurut Kepala Regu Grup C Sektor VIII Pancoran Sudin Penanggulangan dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan, Antono, sempat terjadi beberapa kendala saat evakuasi ular itu.

Baca: Guru Privat yang Cabuli 34 Muridnya Ternyata Pernah Diperlakuan Sama Saat Masih SMP

Petugas pemadam kebakaran (damkar) kesulitan saat mengevakuasi ular karena binatang melata itu masuk ke dalam saluran air yang sempit.

Bahkan, tim damkar harus menjebol saluran air yang memakan waktu selama 1 jam lamanya.

"Tim harus menghancurkan coran selama hampir 1 jam. Ketika bisa diraih, ular itu berusaha kabur masuk ke dalam pipa paralon ditambah hujan karena membuat selokan licin," jelasnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Tim damkar akhirnya berhasil mengeluarkan ular tersebut bersama dengan anggota PPSU lainnya.

"Untuk pencarian menggunakan hasty camera setelah ketemu dijebol salurannya baru kita tangkap ular sanca itu. Sebanyak 6 personil dikerahkan dan 1 unit fire rescue," terangnya.

Lurah Kalibata, Denny Isnandar pun mengapresiasi kecepatan petugas damkar mengevakuasi ular itu.

"Saya sangat mengapresiasi tugas damkar dan PPSU. Mereka berhasil menangkap meski membutuhkan 2 jam lamanya mencari sampai diketemukan di samping saluran sekolah TK," tandasnya.