TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu pelaku terkait peristiwa kericuhan antara petugas Satpol PP dengan PKL Tanah Abang beberapa waktu lalu diamankan jajaran Polsek Metro Tanah Abang.

Pelaku kericuhan Satpol PP dan PKL di Tanah Abang berinisial AM iyang diketahui berprofesi sebagai pemulung.

Baca: Polisi Buru Tiga Tersangka Lain Bentrok Pedagang dan Satpol PP di Tanah Abang

Penangkapan pelaku kericuhan Satpol PP dan PKL di Tanah Abang, dibenarkan Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono.

Menurutnya AM imerupakan seorang pemulung yang berasal dari Desa Silsipan, Cirebon, Jawa Barat.

"Iya benar, satu tersangka lagi sudah ditangkap berinisial AM pekerjaannya pemulung, kita amankan hari Minggu kemarin," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono , Rabu (23/1/2019).

Diungkapkan Lukman, tersangka terbukti terlibat dalam kericuhan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa saksi-saksi dan beberapa video yang bereda saat kejadian.

Bahkan dari pemeriksaan pelaku mengakui hal tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan tersangka melempar mobil Satpol PP dengan conblock," ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan 2 dari 3 orang sebagai tersangka buntut dari kasus kericuhan antara pedagang kaki lima (PKL) dan Satpol PP di Jalan Kebon Jati Raya (Kolong Blok F Tanah Abang).

Baca: Polisi Tangkap Lagi Satu Tersangka Bentrok Pedagang dan Satpol PP di Tanah Abang

Kejadian itu terjadi pada Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ditangkap 3 orang, 2 sebagai tersangka, untuk itu kita masih kembangkan juga,berusaha mencari tersangka - tersangka lain, sudah diamankan dua di polsek ada dua," ucapnya.

Penulis: Joko Supriyanto

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Pelaku Kericuhan Satpol PP dan PKL di Tanah Abang Ternyata Seorang Pemulung