Teman Satu Asrama Mahasiswa UBM yang Bunuh Diri Diperiksa Polisi
Sejauh ini berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menetapkan bahwa Reynaldi bunuh.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memeriksa sejumlah saksi yang memiliki kedekatan dengan Reynaldi, mahasiswa yang diduga bunuh diri dari dari lantai 12 Gedung Asrama Universitas Bunda Mulia (UBM), Pademangan, Jakarta Utara.
"Sudah, sudah ada beberapa saksi yang diperiksa. Teman satu angkatannya ya," ujar Kapolsek Pademangan, Kompol Yulianthy saat dikonfirmasi, Rabu (23/1/2019).
Sejauh ini berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menetapkan bahwa Reynaldi bunuh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV diketahui bahwa naik lantai paling atas di Asrama UBM. Dirinya akhirnya meloncat sendiri.
"Dari hasil CCTV, pada saat naik ke lantai 12 atau ke roof top karena mess UBM kan hanya sampai lantai 10 ya. Lantai 12 adalah rooftop, lantai 11 itu tandon air, genset, segala macem. 12 atapnya ya," jelas Yulianthy.
Baca: Di New York, Indonesia Tegaskan Hak Palestina untuk Menjadi Anggota Penuh PBB
Seperti diketahui, jasad R pertama kali ditemukan tergeletak di lantai dasar dengam kondisi tragis oleh petugas keamanan pada Selasa, 22 Januari 2019, pada pukul 16.00 WIB. Dari data-data yang ada, R diketahui berumur 20 tahun dan merupakan mahasiswa asal Makasar, Sulawesi Selatan.
Jasad pemuda itu saat kini sudah ada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Pihak keluarga sudah diberitahu soal kejadian yang menimpa R.