TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sambutan untuk Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok terus mengalir dari para Ahoker, sebutan bagi simpatisan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain ada yang menginap, pagi-pagi sekali, Kamis (24/1/2019), sudah muncul Ahoker yang datang ke depan Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Kota Depok, tempat Ahok ditahan selama nyaris dua tahun ini.

Tiga kakak-beradik, yakni Valentine, Karina, dan Dewi Sembiring, adalah beberapa dari Ahoker yang datang.

Mereka berangkat subuh dari kediaman mereka di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Sekitar pukul 06.20 WIB, ketiganya tampak hadir di depan Mako Brimob dan tanpa sungkan membentangkan spanduk berukuran 2x1 meter yang mereka bawa.

Spanduk tersebut bertuliskan 'Tidak Ada Pejuang Yang Tidak Terluka. Welcome In Paradise Ahok. White Love Wonder Nande'.

Baca: Jelang Ahok Bebas, Buku Biografi Tjahaja Seorang Basuki Diluncurkan

Di bawah tulisan tertera 'Gurukinayan Family, 24 Januari 2019'.

"Kita memang sengaja memberikan dukungan untuk Pak Ahok. Kita kan tahu Pak Ahok sudah memberikan pengabdian kepada negara," ujar Valentine kepada sejumlah wartawan di depan Mako Brimob.

"Ahok orang baik. Kebaikan akan membawa kebaikan," bilang Valentine.

Sedangkan Dewi mengaku tahu dan memahami bahwa Ahok telah berpesan agar para pendukungnya tidak datang untuk menjemput.

Mantan Bupati Belitung Timur itu khawatir aktivitas para simpatisan mengganggu kenyamanan warga dan menimbulkan kemacetan.

Namun, menurut Dewi, rasa rindu mendalam kepada sang idola akhirnya membuat ketiganya memutuskan tetap datang, meski telah dilarang.

"Ini panggilan hati kami, datang murni dari hati. Kami ingin menjemput Pak Ahok. Kami sudah biasa bertemu dulu di rumah pemenangan," ucapnya. (*)

Penulis: Gopis Simatupang