Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengurus Masjid di Tambora Jakbar Terima Paket Misterius, Ternyata Isinya Tabloid Indonesia Barokah

Ia mengatakan, tabloid itu dikirim menggunakan jasa pengiriman tanpa mencantumkan nama dan alamat pengirimnya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengurus Masjid di Tambora Jakbar Terima Paket Misterius, Ternyata Isinya Tabloid Indonesia Barokah
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Pengurus Masjid Annawier, Duryat saat menunjukan tabloid Indonesia Barokah yang dikirim ke Masjid Annawier, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Pengurus masjid Annawier, Duryat mengungkapkan pihaknya mendapatkan kiriman tabloid Indonesia Barokah pada Rabu (23/1/2019) lalu. 

Masjid Annawier, Tambora, Jakarta Barat adalah salah satu masjid yang mendapatkan kiriman majalah tersebut.

Baca: BPN: Ipang Wahid Diduga Terlibat Tabloid Indonesia Barokah

Ia mengatakan, tabloid itu dikirim menggunakan jasa pengiriman tanpa mencantumkan nama dan alamat pengirimnya.

Di amplop coklat yang menjadi penutup hanya tertulis bahwa paket tersebut ditujukan kepada pengurus Masjid Annawie yang beralamat di Jalan Pekojan Raya, No 71 RT 03/01, Tambora, Jakarta Barat.

"Iya kita dapat dua eksemplar tabloid Indonesia Barkokah, tapi kita sama sekali enggak tahu siapa pengirimnya," kata Duryat ditemui di Masjid Annawier, Senin (28/1/2019).

Duryat mengatakan sejak menerima kiriman tabloid ini, belum ada satu pun jamaah yang membacanya.

Tabloid itu disimpannya karena diduga kontroversial.

Berita Rekomendasi

"Saya sendiri belum pernah membacanya dan langsung saya simpan karena saya dengar kalau tabloid ini memang sudah ramai dibicarakan," katanya.

Duryat menuturkan pengurus masjid juga akan melaporkan adanya tabloid ini kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Sebab, ‎dalam struktur kepengurusan masjid, setiap tabloid yang diedarkan di lingkungan masjid harus mendapat izin dari DMI.

"Kita akan lapor ke DMI. Karena kan kalau memang itu tabloid benar maka kerjasamanya dengan DMI, sementara ini tiba-tiba dikirim kesini tanpa ada alamat pengirimnya," kata Duryat.

Sementara itu, hal senada juga dialami pengurus Masjid Jami Al Anwar atau Masjid Jami Angke.

Pengurus Masjid Jami Angke, Muhammad Abyan Abdillah mengatakan ‎pihaknya menerima sebanyak tiga eksemplar tabloid Indonesia Barokah pada minggu lalu.

"Kalau harinya saya lupa, tapi intinya minggu lalu dikirimnya. Melalui kurir dan yang nerima itu kebetulan bukan saya, tapi jamaah lain," kata Abyan.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas