TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat transportasi se-Jabodetabek, di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).

Rapat dimulai jam 10.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta Menteri BUMN Rini Soemarno,

Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

"Rapat ini untuk membicarakan tentang sistem transportasi ke depan di Jabodetabek. Tadi pagi kita naik helikopter keliling Jakarta dan sekitarnya, untuk melihat apa sih yang terjadi dan apa yang harus dilaksanakan," kata JK sesaat sebelum memimpin rapat.

Baca: Lurah Cerita Jokowi Pernah Jalan Kaki karena Kemacetan di Perlintasan KA Pejaten Timur

JK menuturkan, ke depan penataan transportasi se-Jabodetabek akan saling terintegrasikan satu sama lain.

"Karena itu sistem apa yang kita harapkan untuk Jakarta, supaya saling nyambung saling memberikan ini (manfaat)," sambung dia.

Sebelum melakukan rapat bersama, JK dan para menteri melakukan peninjauan titik kemacetan lalu lintas se-Jabodetabek dari udara, Senin pagi, menggunakan Heli Superpuma, yang tinggal landas dari monas pada pukul 08.00 WIB.

Baca: Menkeu Disebut Prabowo Menteri Pencetak Uang, Ruhut Sitompul Singgung Nama Bob Hasan Hingga Utang

Selama kurang lebih 45 menit, Wapres mengudara di atas Slipi, Simpang Semanggi, Jagorawi wilayah Cawang hingga Taman Mini dan Cilitan. setelahnya heli Superpuma yang di tumpangi akan menuju Cikunir, Gerbang Tol Tambun, Cakung kemudian ke arah Utara Tol Tanjung Priuk dan ditutup ke Pantai Indah Kapuk sebelum kembali ke Monas.