Anies Imbau Warga yang Kena Gejala DBD Segera Periksa dan Tidak Perlu Khawatir Soal Biaya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri menjenguk pasien penderita demam berdarah di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri menjenguk pasien penderita demam berdarah di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kedatangan Anies ditemani istrinya, Ferry Farhati Ganis.
Dalam kesempatan tersebut, Anies menengok beberapa pasien dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dirinya sadar demam berdarah kini sedang mewabah di Ibu Kota.
Baca: Sejumlah Kiai dan Santri di Jombang Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf, JKSN Targetkan Menang 90 Persen
Sebab, baru memasuki awal tahun 2019 atau sekitar 30 hari berjalan, tercatat sudah ada 876 kasus DBD yang dilaporkan.
"Kita mengetahui bahwa demam berdarah sekarang sedang mewabah di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Jakarta. Data menunjukan bahwa 876 kasus di tahun 2019 sampe hari ini," kata Anies di lokasi, Minggu (3/2/2019).
RSUD Pasar Minggu merupakan rumah sakit yang menerima pasien DBD terbanyak, sekitar 49 orang.
DBD sendiri merupakan penyakit demam akut yang disebabkan virus dengue.
Virus ini menginfeksi sistem peredaran darah manusia dengan gejala diawali demam, nyeri otot dan sendi.
Baca: Marvel Kenalkan Superhero Baru Bernama PantherPool, Ada Hubungannya dengan Deadpool & Black Panther?
Pada permukaan kulit penderitanya biasanya terlihat bintik atau ruam merah yang disertai mual dan nyeri ulu hati.
Atas hal itu Anies mengajak para warga Ibu Kota mengecek lingkungannya masing-masing dengan memastikan tak ada genangan air.
Mantan Mendikbud itu juga terus menggalakkan petugas jumantik memeriksa keadaan lingkungan dan rumah warga di tingkat RT guna memberantas kemungkinan munculnya nyamuk penyebab DBD.
Lebih jauh dia mengimbau kepada warga yang merasakan gejala aneh untuk tidak menganggap remeh, dan segera memeriksakan kondisi tubuhnya ke puskesmas terdekat.
Baca: Ada Oknum Guru yang Pura-pura Gila Tapi Normal Saat Gajian, Kadis PKO Sikka Jengkel
"Bagi semua yang merasakan tanda-tanda seperti demam berdarah, jangan dianggap enteng langsung datangi puskesmas langsung periksakan diri dan jangan ditunda," ujar Anies.
Anies juga mengatakan warga Ibu Kota tak perlu khawatir dengan biaya. Sebab seluruh pembiayaan terkait DBD sudah sejak lama di cover oleh pemerintah.
"Bila para orang tua mendorong saudara dan tetangga di lingkungannya, ada tanda tanda seperti DBD, perlu cepat diperiksa. Seluruh pembiayaan dicover oleh pemerintah jangan khawatir untuk kasus DBD dari dulu selalu cover, sekarang pun sama," katanya.