Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ingin Rumahnya Difogging, Marwan Menganiaya 3 Petugas Jumantik Hingga Lebam

Jumat (1/2/2019), terjadi peristiwa penganiayaan yang dialami tiga petugas juru pemantau jentik (jumantik) Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tak Ingin Rumahnya Difogging, Marwan Menganiaya 3 Petugas Jumantik Hingga Lebam
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Bocah pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar, menghindari asap (fogging) di lokasi penampungan Imigrasi kelas I khusus Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/9/2017). Fogging tersebut dilakukan guna mencegah wabah penyakit demam berdarah yang sering muncul pada musim hujan.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (1/2/2019), terjadi peristiwa penganiayaan yang dialami tiga petugas juru pemantau jentik (jumantik) Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Marwan Sangaji (39), tega menganiaya Felicia (38), DJayanti (38), dan Nur Azizah (40), hingga mengalami luka lebam dan memar di bagian wajah dan lengannya.

Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa menuturkan, ketika melakukan penganiayaan pelaku diketahui tidak sedang dalam pengaruh minuman keras atau pun narkoba.

"Tidak dalam pengaruh apapun, memang pelaku ini orangnya agak tertutup sangat privasi, sehingga saat mau dijentik nyamuk oleh korban merasa tersinggung lalu menganiaya," kata Sigit kepada TribunJakarta.com, Senin (4/2/2019).

Oleh sebab itu, motif pelaku tega membabi buta menghakimi korbannya hanyalah karena refleks semata.

Baca: Korban Demam Berdarah di Indonesia 16.692 Orang, Kemenkes Sebut Masih Terkendali

"Motifnya reflek ya karena dia sempat tidak ingin difogging. Si pelaku ini menumpang sama saudaranya dan alasan privasi tertutup," jelas Sigit.

Berita Rekomendasi

Saat ini, Marwan pun sudah mendekap di balik jeruji besi ruang tahanan Polsek Jagakarsa.

Ia ditangkap, usai korban langsung melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut, yang langsung direspon mengamankan pelaku dari kediamannya.

"Habis dianiaya korban langsung melapor, dan saat itu juga kami tindaklanjuti dengan mendatangi kediaman dan mengamankan pelaku," tutur Sigit.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Aniaya 3 Petugas Jumantik di Jagakarsa, Marwan Mengaku Refleks,

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas