Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ayah di Tangerang Tega Pukul Dada Anaknya yang Masih Bayi hingga Tewas

"Nanti siang kami beberkan kasusnya seperti apa. Pukul 14.00 hari ini kami rilis," ujar Kapolrestro Tangerang Kombes Abdul Karim, Jumat (8/2/2019).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Seorang Ayah di Tangerang Tega Pukul Dada Anaknya yang Masih Bayi hingga Tewas
NET
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Malang nian nasib yang menimpa Syaifullah.

Bayi berusia 5 bulan itu meregang nyawa di tangan ayahnya sendiri.

Tersangka diketahui bernama Slamet (23).

Ia tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri.

Insiden memilukan itu berlangsung di Kampung Bulak Kambing, Kecamatan Benda, Rabu (6/2/2019).

Tersangka saat ini sudah diamankan jajaran Polrestro Tangerang.

"Nanti siang kami beberkan kasusnya seperti apa. Pukul 14.00 WIB hari ini kami rilis," ujar Kapolrestro Tangerang Kombes Abdul Karim, Jumat (8/2/2019).

Baca: Dijanjikan Jadi Foto Model, Wanita Muda Diperkosa di Hotel

Berita Rekomendasi

Berdasarkan keterangan Faisal, warga setempat, peristiwa itu terjadi saat Slamet baru saja tiba di rumah kontrakannya seusai bekerja, pukul 17.30 WIB.

Rumah kontrakan tersebut sudah dimodifikasi, sehingga sekaligus berfungsi sebagai warung kelontong.

Namun, ketika itu, teriakan histeris istri Slamet terdengar, hingga membuat warga heboh.

Sebab, Sumini (22) melihat bayinya tergeletak di lantai setelah dipukuli Slamet.

"Ramai, tiba-tiba ada teriakan. Karena dada anaknya dipukul bapaknya sampai tiga kali," ucap Faisal.

Pukulan yang dilakukan Slamet itu membuat napas sang buah hatinya terhenti, karena tepat mengenai dadanya.

Hal ini yang kemudian membuat Sumini menangis histeris ketika melihat bayi berjenis kelamin laki-laki ini tergeletak.

Pasangan suami istri tersebut pun lantas membawa korban ke RSUD Kalideres, Jakarta Barat.

Namun sayang, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

Seusai mendengar kabar buruk tersebut, Sumini melaporkan insiden ayah bunuh bayi ini kepada pihak kepolisian. (*)

Penulis: Andika Panduwinata

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas