Anies Baswedan Setuju Beri Subsidi, Berikut Tarif LRT Kelapa Gading - Velodrome
Gubernur Anies Baswedan telah menetapkan perkiraan besarnya tarif LRT Kelapagading-Velodrome yang diharapkan beroperasi Maret 2019.
Editor: Pravitri Retno W
Gubernur Anies Baswedan telah menetapkan perkiraan besarnya tarif LRT Kelapagading-Velodrome yang diharapkan beroperasi Maret 2019.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menegaskan pihaknya akan memberikan subsidi atas operasional kereta cepat Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome.
Besaran tarif LRT, kata Anies Baswedan, ditetapkan Rp 5.000 hingga Rp 8.000 per orang.
Besaran tarif tersebut belum diumumkan mengingat tarif LRT akan disesuaikan dengan tarif kereta cepat Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) yang turut beroperasi pada bulan Maret 2019.
"Pengumuman tarif LRT bersamaan dengan tarif Moda Raya Terpadu nanti. Pemprov DKI Jakarta telah mendapatkan rekomendasi terkait tarif LRT yakni senilai Rp 5000 hingga Rp 8000 per orang," ungkapnya kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (14/2/2019).
Bersamaan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lewat Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah menunggu hasil pengujian kelayakan dari Balai Pengujian Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Sehingga apabila sertifikat kelayakan telah diterbitkan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan segera mengeluarkan ijin operasional LRT.
Oleh karena itu, Anies berharap masyarakat dapat bersabar, walaupun diketahui pembangunan LRT telah rampung 100 persen.
"Itu terkait aspek keselamatan. Jadi pastikan izin keluar baru bisa operasi. Kita harus pastikan LRT berjalan sesuai izin yang ada," ungkap Anies.
"Kiita ingin memastikan segala yang beroperasi di DKI telah melalui standar keamanan yang maksimal," terangnya.