TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra M Taufik menyesali PKS beberkan dua nama yang telah direkomendasikan oleh tim and proper test Cawagub DKI.

Menurutnya nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang telah terpilih belum boleh dibeberkan dahulu sampai mendapat persetujuan dari kedua belah pihak partai ini.

"Mekanismenya begini, dari tim fit and proper disearhkan kepada partai dulu buat dibahas. Bukan Humas PKS yang mengumumkan. Dasarnya apa dia mengumumkan itu?" ujar Taufik saat dihubungi, Kamis (14/2/2019).

Saking jengkelnya, Taufik menyarankan agar pihak PKS membabaca mekanisme dan persyaratan yang telah disepakati sebelumnya.

"Itu kan sepihak. Itu kan humas yang umumkan. Mana ada begitu mekanismenya. Humasnya suruh baca dulu mekanismenya ya," ungkap Taufik.

Baca: Anies Baswedan: Saya Belum Terima Nama Kandidat Cawagub DKI Jakarta

Rencananya PKS dan Gerindra akan bertemu untuk membahas hasil tahapan yang telah dilalui oleh ketiga kandidat Cawagub yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung dan Syaikhu.

Taufik menjelaskan pertemuan yang akan dilakukan di kantor PKS pada Sabtu (16/2/2019) sekitar pukul 17.00 WIB tidak menghadirkan ketiga kandidat tersebut.

"Enggak, nggak usah untuk apa dia ada (kandidat) kan kita mau bahas rekomendasi hasil fit and proper, bukan mau mengajak tiga orang itu," kata Taufik.

Diketahui Ketua Umum DPW PKS Syakir Purnomo yang membeberkan terlebih dahulu dua nama rekomendasi tim panelis pada Senin (11/2/2019) lalu ke publik.

“Dua nama yang akan disampaikan ke Gubernur nanti InsyaAllah adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu,” ujar Syakir.

Penulis: Anggie Lianda Putri