Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Korban Ledakan di Mal Taman Anggrek yang Dirawat di RS Dibolehkan Pulang

Dua orang korban ledakan yang diduga berasal dari pipa gas di atas konter food court lantai empat Mal Taman Anggrek Jakarta Barat pada Rabu.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dua Korban Ledakan di Mal Taman Anggrek yang Dirawat di RS Dibolehkan Pulang
Tribunnews.com/Gita Irawan
Meja informasi di rumah sakit, Rabu (20/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang korban ledakan yang diduga berasal dari pipa gas di atas konter food court lantai empat Mal Taman Anggrek Jakarta Barat pada Rabu (20/2/2019) sudah dibolehkan pulang.

Keduanya dibolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan dan tindakan medis oleh dokter bedah RS Royal Taruma dan tim dokter di IGD.

Hal itu sebagaimana dikatakan Kepala Divisi Pelayanan Medis RS Royal Taruma dr Elfrida Rinawaty Manurung di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, pada Rabu (20/2/2019).

"Dua yang sudah dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter bedah dan tim kami di UGD. Dua orang itu setelah dilakukan tindakan boleh pulang," kata Elfrida.

Baca: Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Istana Negara

Selain itu masih ada tiga korban lagi yang harus menjalani pemeriksaan dan perawatan intensif karena mengalami luka bakar lebih dari 20 persen dan trauma inhalasi atau luka bakar di saluran pernapasan.

"Mereka dimasukan di ruang intensif itu karena trauma inhalasi. Takutnya ada pembengkakan pada saluran napas dan luka bakarnya lebih dari 20 persen. Ini semua setelah dilihat dokter bedah kami dilakukan pemeriksaan serta menyarankan terapi-terapinya dan tempat perawatannya," kata Elfrida.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan luka bakar di saluran pernapasan yang dialami oleh tiga korban tersebut bisa menyebabkan mereka kesulitan bernapas.

Ia tidak bisa memastikan berapa lama mereka akan menjalani perawatan tersebut.

"Kita tidak tahu setiap orang beda-beda, ada yang cepat satu dua hari terjadi bengkak di saluran napasnya. Jadi kami rawat di ruang intensif supaya nanti lebih intens pengawasannya, observasinya dan penanganan selanjutnya," kata Elfrida.

Elfrida menjelaskan, satu orang korban lainnya dirawat di ruang perawatan biasa karena kondisinya stabil.

"Di ruang biasa karena menderita luka robek. Tentunya ada penangannya, tapi kondisinya stabil dan memungkinkan dirawat di ruang biasa," kata Elfrida.

Sedangkan satu orang lainnya sedang dalam perjalan menuju RS Royal Taruma setelah dirujuk dari RS Sumber Waras, Jakarta Barat.

"Tadi saya sudah cek di IGD belum sampai. Tapi sudah telepon ke kami, memang sudah dapat tempat di sini," kata Elfrida.

Total ada tujuh korban yang dibawa ke RS Royal Taruma untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan akibat ledakan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas