TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengumumkan bahwa tarif MRT Jakarta akan digratiskan khusus di bulan Maret 2019. Pemberian tiket gratis ini untuk mengenalkan MRT kepada masyarakat.

Presiden Direktur MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, program di bulan depan itu merupakan program pengenalan bagi masyarakat akan MRT Jakarta. Lebih lanjut, ia menjelaskan, per 12 Maret 2019 uji coba sudah dilakukan kepada masyarakat.

Tapi, uji coba ini dilakukan dengan sistem pendaftaran yang bisa dilakukan sejak 5 Maret nanti lewat situs resmi MRT Jakarta. "Operasinya di akhir Maret kita akan buka, buka itu adalah secara umum publik," katanya, Senin (25/2).

Baca: Masuk Nomine IMA Awards 2019, Asri Welas Persembahkan Piala untuk Anak Ketiga

"Meski sudah beroperasi nanti, kita tetap berlakukan non tarif di Maret," tambah William.

Ia pun menargetkan, di bulan Maret 2019 bisa mengangkut penumpang paling tidak 28.000 per harinya. "Jadi selama Maret setiap penumpang kelihatan mau naik dari stasiun mana dan akan keluar stasiun mana dan jam berapa supaya kita tahu, dia akan pakai MRT dari mana ke mana," jelas William.

Setelah Maret, MRT Jakarta akan langsung menetapkan tarif. Tapi sayangnya, hingga kini belum ada tarif yang ditentukan. Sebab, hal ini merupakan kewenangan dari Pemprov DKI Jakarta.

Tapi sejatinya, MRT Jakarta mengusulkan, tarif untuk fase I ini sebesar Rp 8.500-Rp10.000 (sudah termasuk subsidi).

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Untuk pengenalan, MRT Jakarta akan digratiskan bulan Maret