TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Langkah Sinar Mas mendorong syiar keagamaan mendapatkan dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat Peluncuran Buku Khutbah Jumat: Islam Penuh Rahmat, dan Workshop Khatib Jumat DKI Jakarta yang digelar Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman MUI (LPBKI-MUI), Jumat (24/2/2019) lalu. 

Di lingkup Sinar Mas, terdapat tak kurang dari 300 sarana peribadatan Islam. Masjid atau mushala diharapkan dapat menjadi wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, toleran dan peduli sesama.

"Apalagi Sinar Mas sendiri lahir dan tumbuh berlandaskan nilai toleransi dan kebersamaan, "ujar Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin setelah secara simbolik menerima buku khutbah dari Ketua MUI, Lukmanul Hakim, disaksikan Ketua LPBKI-MUI, Endang Soetari.

Kehadiran buku ini menurut Saleh dapat menjadi referensi berharga agar materi khutbah Jumat senantiasa berpegang pada syariat Islam, sekaligus sejalan dengan falsafah kehidupan berbangsa serta perkembangan zaman.

Baca: MUI Pusat Didesak Copot KH Manahar Mukhtar dari Jabatan Ketua MUI DKI Jakarta

Tahap pertama, telah tercetak 10.000 eksemplar buku khutbah, yang akan disebarluaskan ke berbagai kalangan.

Baca: TGB dan Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Surat Alquran yang Dibaca Ibu Jokowi hingga Anaknya Jadi Presiden

Dalam kegiatan yang sama, yayasan juga mewakafkan 1.000 mushaf Alquran kepada MUI. "Inisiatif ini dapat berkontribusi dalam upaya kalangan ulama dan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan Alquran di masyarakat," tambah Saleh.

Teknologi digital lanjutnya semakin maju dan menjadi alternatif yang baik saat mendalami nilai-nilai keislaman. Namun kebutuhan masyarakat akan mushaf tercetak belum tergantikan.

Program wakaf Alquran untuk Negeri telah berlangsung sejak tahun 2008 dengan dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas.

Sepanjang kurun waktu tersebut, tersalurkan lebih dari 800.000 ribu mushaf Alquran, 50.000 buku panduan membaca Alquran dan Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah.

Tahun ini direncanakan dapat diwakafkan sebanyak 150.000 ribu Alquran berikut 50.000 ribu Juz Amma. Menurut Saleh, kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Sinar Mas dalam menjalankan program corporate social responsibility mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.

Seluruh Alquran yang diwakafkan dicetak di atas kertas Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mills guna pencetakan kitab suci dan buku agama.

Alquran Paper yang memenuhi sertifikat halal dari MUI karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan ini, hingga 90 persen produksinya di ekspor ke berbagai negara Asia dan Afrika.