Pembukaan Jalan Perimeter Baru di Bandara Soetta Malah Diprotes Warga dengan Bawa Bendera Kuning
Ratusan warga menggelar aksi protes dengan membawa bendera kuning yang merepresentasikan bentuk keprihatinan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga Desa Rawa Rengas di Kecamatan Kosambi, Tangerang menggelar aksi demo, Jumat (1/3/2019).
Mereka memblokade Jalan Perimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sebagai wujud protes atas kebijkaan PT Angkasa Pura II (Persero) mengoperasikan Jalan Perimeter Utara Baru, menggantikan jalan Perimeter Utara.
Ratusan warga menggelar aksi protes dengan membawa bendera kuning yang merepresentasikan bentuk keprihatinan.
"Aksi ini untuk memprotes dibukanya Jalan Perimeter Baru, padahal proses pembebasan lahan masih belum selesai," ujar Thamrin satu dari pendemo saat ditemui di lokasi, Jumat (1/3/2019).
Thamrin menjelaskan saat dibuka pertama kali pada pukul 06.00 WIB pagi tadi, terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara dan warga setempat. Hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Waspadai Modus Penipuan Melalui Aplikasi Whatsapp, Contohnya Seperti Dilakukan Agus Ini
"Karena yang nabrak adalah motor, jadi cuma luka saja. Mungkin kalau mobil kejadian juga," ujarnya.
Warga Desa Rawa Rengas berencana melanjutkan blokade jalan sampai proses pembebasan lahan sudah selesai dilakukan.
"Ini masih ada 60 rumah lagi, kami sudah ngadu sama Kepala Desa, malah berpihak ke Bandara bukan ke warga. Jadi ini upaya terakhir kami," kata Thamrin.
