Polisi Duga Sengatan Listrik yang Tewaskan Siswa SMP di Semper Berasal dari Tiang Lampu
Sarwono mengatakan, pada saat kejadian, rumah yang di pagarnya terikat tiang lampu penerangan itu sedang kosong
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait kasus tewasnya seorang bocah yang tersengat listrik akibat memegang pagar besi di Jalan Kebantenan, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, polisi menduga ada aliran listrik dari tiang listrik di dekatnya.
"Di situ ada lampu penerangan. Lampu penerangan itu diambil dari tiang listrik dan lampu itu menempel di pagar. Nah diduga sementara dari aliran kabel itulah ada setrum," kata Kapolsek Cilincing, Kompol Sarwono kepada wartawan.
Baca: Pria Mabuk Berjalan di Atas Kabel Listrik Bertegangan Tinggi, Begini Nasibnya
Sarwono mengatakan, pada saat kejadian, rumah yang di pagarnya terikat tiang lampu penerangan itu sedang kosong.
"Kebetulan dua hari lalu pemilik rumah meninggalkan rumahnya untuk ke sodaranya. Sekarang rumahnya kosong," kata Sarwono.
Adapun polisi sudah memeriksa dua saksi atas kejadian yang menewaskan Rafli dan sempat melukai dua korban lainnya yakni Heru teman Rafli dan Cecep guru olahraga SMP At-Taufiq.
Sementara itu, Ketua RT 07/RW 07 Kelurahan Semper Timur, Hasyim Iskandar mengatakan lampu penerangan itu sudah terpasang di depan rumah tersebut lebih kurang lima tahun lamanya.
Baca: Ribuan Makam di TPU Semper Terendam Banjir sampai Setengah Meter
Adapun lampu penerangan itu sudah dicopot dari pagar rumah yang menjadi lokasi kejadian.
"Lampu ini sudah terpasang sejak RT yang lama, sudah hampir lima tahunan, dan ini baru kejadian kesetrum seperti ini di wilayah ini," kata Hasyim.
Penulis : Gerald Leonardo Agustino
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Polisi Duga Penyebab Siswa SMP At-Taufiq Tersetrum Listrik Tiang Lampu Penerangan