Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaca Jendela KRL Pecah Dilempar Batu di Stasiun Klender Baru

Salah satu kaca jendela KRL commuter line dengan nomor 1439 pecah dilempar batu oleh orang yang tidak dikenal di Stasiun Klender Baru.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kaca Jendela KRL Pecah Dilempar Batu di Stasiun Klender Baru
Bidik layar Instagram @jktinfo
Kaca KRL commuter line pecah akibat dilempar batu oleh orang tak dikenal di Stasiun Klender, Sabtu (16/3/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu kaca jendela KRL commuter line dengan nomor 1439 pecah dilempar batu oleh orang yang tidak dikenal di Stasiun Klender Baru menuju Stasiun Buaran, Sabtu (16/3/2019).

Dari foto yang diunggah akun Instagram @jktinfo, pecahan kaca tersebut berserakan di lantai gerbong dan kursi penumpang.

VP Komunikasi PT KCI, Erni Sylviane Purba menyatakan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan vandalisme dalam bentuk apapun terhadap commuter line," ucap Erni Sylviane Purba melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/3/2019) malam.

Erni Sylviane Purba mengatakan, tindakan tersebut dapat membahayakan penumpang yang ada di dalam KRL.

Selain itu, melakukan vandalisme dan beraktivitas sembarangan di sekitar rel juga dapat membahayakan diri sendiri.

Baca: Kisah Abdul Aziz Rela Tinggalkan 4 Anaknya di Masjid Demi Mengalihkan Perhatian Teroris Brenton

Oleh karena itu PT KCI akan rutin melakukan pencegahan melalui patroli maupun sosialisasi ke berbagai lokasi yang rawan pelemparan commuter line.

Berita Rekomendasi

"Dalam setiap sosialisasi ini petugas menyampaikan berbagai bahaya dan kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan vandalisme terhadap commuter line," kata Erni Sylviane Purba.

Commuter line tersebut harus berhenti beroperasi sementara waktu untuk perbaikan kaca di Dipo KRL Bukit Duri. (Kompas.com/Cynthia Lova)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kaca Jendela KRL Pecah Dilempar Batu di Stasiun Klender Baru, Tidak Ada Korban Luka"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas