TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan modus skimming yang dilakukan Ramyadjie Priambodo alias RP.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan penyidik menelusuri orang yang menyediakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kepada RP.

"Memang mesin atm dari temannya. Tetapi sampai sekarang dia belum menyebutkan dari siapa. Tetapi, kami masih ingin tetap menggali terus dari siapa, alamat dimana, di kota apa. Sementara masih kami dalami," kata Argo, Jumat (22/3/2019).

RP diamankan aparat kepolisian di salah satu apartemen yang berada di kawasan Jln Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada 26 Februari 2019 lalu.

Pada waktu mengamankan RP, aparat kepolisian turut mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu masker, laptop, ponsel, peralatan skimming, sampai satu unit mesin ATM.

Baca: Kemendagri Gelar Simulasi Pemungutan Suara

Mantan kabid humas Polda Jawa Timur itu mengaku belum dapat
membeberkan nominal harga mesin ATM yang ditemukan di apartemen milik Ramyadjie.

"Saya belum dapat info terkait hal itu (harga mesin ATM,-red)," tambahnya.