Pendiri Masjid Kubah Emas Minta Didoakan Peziarah, Prinsip HIdupnya Patut Dicontoh
Hj Dian Djuriah Rais (70) sebelum wafat menitipkan pesan. Almarhumah adalah pendiri Masjid Dian Al Mahri atau Masjid Kubah Emas di Meruyung, Depok.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum cukup membangun Masjid Dian Al Mahri atau Masjid Kubah Emas, ada permintaan Hj Dian Djuriah Rais (70) sebelum wafat.
Pendiri Masjid Kubah Emas di atas lahan 50 hektare itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019) pukul 02.15 WIB.
Keluarga memakamkan almarhumah di area kompleks Masjid Kubah Emas bakda salat Jumat.
Tak sedikit orang, ribuan mungkin, melayat almarhumah yang sempat disemayamkan di rumah duka di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, sampai ke liang lahatnya.
Sejak dari rumah duka kira-kira ratusan pelayat memenuhi Jalan Masjid Al Ikhlas, untuk mengantar jenazah almarhum ke liang lahat.
Sejumlah pelayat datang menggunakan empat bus besar yang terparkir di depan rumah duka.
Mereka juga ikut mengantarkan jenazah dian ke tempat pemakaman.
Tangis air mata mewarnai raut muka sejumlah anggota keluarga dan pelayat.
"Ibu Dian Rais mah orangnya baik banget sama semua orang. Saya pribadi kehilangan banget," ucap pelayat sambil mengusap air matanya di lokasi pemakaman.
Pantauan TribunJakarta.com, pemakaman almarhumah padat dihadiri ribuan orang, mereka berdesakan untuk menyaksikan dari dekat liang lahatnya.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI