TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan karyawan gerai ritel 7-Eleven (Sevel) kembali melakukan aksi demo menuntut pembayaran pesangon sebesar Rp 7,5 miliar.

Aksi tersebut dilakukan di gedung Ricoh, kantor PT Modern Sevel Indonesia yang berada di jalan Sultan Iskandar Muda nomor 29, Arteri Pondok Indah, Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Pengacara karyawan Sevel, Oktavianus Setiawan mengatakan, total pesangon yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan sebesar Rp 7,5 miliar untuk 161 eks karyawan Sevel.

"Kami akan terus melakukan aksi sampai dibayar pesangon itu, aksi kami dilakukan satu minggu sekali," ujar Oktavianus dilokasi.

Aksi demo eks karyawan Sevel, kata Oktavianus, dilakukan secara tenang dan cukup membawa spanduk bertuliskan tuntutan. Direncanakan, aksi ini berlangsung selama tiga jam.

Baca: Seorang Ibu Kaget saat Diperiksa di Puskesmas Putrinya yang Masih SMA Ternyata Hamil 4 Bulan

"Setiap demo bertemu dengan pihak manajemen, tapi yang menemui kami tidak bisa mengambil keputusan. Kami sudah bertemu dengan GM HRD-nya bernama Ibu Melani," katanya.

Baca: Terungkap Seorang Menteri Disebut Pernah Minta Vanessa Angel Kencan Dinner Mimik-mimik Cantik

Oktavianus bersama ratusan eks karyawan Sevel, saat ini sudah melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti janji pembayaran pesangon.

"Kami sudah melapor kepada pihak polisi, mungkin dalam waktu dekat, akan ada yang diminta keterangan," paparnya.

Diketahui, gerai ritel Sevel telah ditutup 30 Juli 2017, namun hingga saat ini pesangon eks karyawannya belum dibayarkan.